Spekulasi akan pemotongan suku bunga The Fed santer berhembus dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi, jika melihat serangkaian data ekonomi AS yang sebagian besar berada di bawah eskpektasi sehingga meningkatkan ketidakpastian. Fenomena ini diperhatikan pula oleh Wakil Ketua The Fed, Richard Clarida.
Dalam wawancaranya di acara Bloomberg TV yang dipandu oleh Tom Keene, Clarida mengatakan, “Isu untuk menyediakan akomodasi telah meningkat. Khususnya sejak enam atau delapan bulan terakhir, ada peningkatan ketidakpastian mengenai Outlook.”
Ekonomi AS, imbuh Clarida, masih baik walaupun pertumbuhan tumbuh agak moderat tahun ini dan kondisi perdagangan internasional yang tak pasti.
Komentar Clarida dalam acara tersebut pada dasarnya memberikan penegasan dari pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Jerome Powell Kamis kemarin. Pasca FOMC, Powell mengatakan bahwa suku bunga untuk bulan ini dipertahankan, tetapi ketidakpastian mengalami peningkatan.
“Secara keseluruhan, diskusi kebijakan kami fokus pada tanggapan yang sesuai terhadap lingkungan tak pasti (seperti saat ini).” kata Powell. “Sebagian peserta yakin bahwa pemotongan terhadap Fed Fund Rate akan menjadi skenario yang mungkin sesuai.”
Ungkapan Powell yang diperjelas oleh Clarida hari ini, kian membuka kemungkinan akan Rate Cut secepat-cepatnya pada bulan Juli depan.
Independensi The Fed Sedang Tidak Terganggu
Sementara itu, menanggapi selentingan bahwa bank sentral AS sedang diobark-abrik oleh Presiden AS Donald Trump, Clarida mengatakan bahwa rumor tersebut keliru. Seperti yang diketahui, Trump kerap mengkritik suku bunga tinggi The Fed yang menurutnya tidak mendukung ekonomi AS.
“Saya kira, independensi kami tidak sedang berada di bawah tekanan,” kata Calrida merujuk pada independensi The Fed sebagai bank sentral. Di samping itu, menanggapi laporan Bloomberg bahwa Trump akan menggunakan kekuasaannya untuk memecat Powell, Clarida menanggapi netral dengan mengatakan bahwa para pejabat di bank sentral AS hanya sedang melaksanakan tugasnya.”