Kenaikan Harga Emas Terbentur Progres Vaksin Corona

Lompatan harga emas ke level tinggi tujuh tahun rupanya tak berlangsung lama. Setelah ekuitas bangkit menyusul ekspektasi penemuan vaksin Corona, harga emas turun dan bergerak flat di sesi perdagangan Senin malam. Emas memupus kenaikan 1 persen sebelumnya, yang menyentuh level $1,765 per ounce.

Kendati demikian, menurut Michael Matousek dari Global Investors AS, trend emas masih upside walaupun mulai flat. Masih banyak alasan untuk membeli emas, sehingga menyajikan fluktuasi yang tinggi dalam pergerakan harga emas hari ini. Untuk saat ini, lanjut Matousek, pasar hanya sedang Risk-On dan pindah ke ekuitas sehubungan dengan kenaikan saham-saham dunia yang mencapai 3 persen.

Powell: Proges Vaksin Berpacu Dengan Pemulihan Ekonomi

Indeks-indeks utama Wall Street melonjak seiring dengan kemajuan positif eksperimen vaksin virus Corona, dengan para investor yang mengandalkan tambahan stimulus untuk menyelamatkan ekonomi dari krisis terburuk. Akhir pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa stimulus masih diperpanjang.

Senin dini hari, Powell dalam wawancaranya dengan 60 Minutes menyoroti bahwa data terpenting bagi ekonomi Amerika Serikat saat ini adalah “pengukuran medis” mengenai pandemi. Ia memproyeksikan, kemungkinan stimulus masih diperlukan dalam tiga hingga enam bulan lagi, sebagai bantuan keuangan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

Kecepatan antara pengembangan vaksin Covid-19 dan distribusinya, merupakan variabel kunci yang menentukan kecepatan dan ketangguhan pemulihan ekonomi global. Powell mengatakan bahwa tak semua konsumen akan langsung berani untuk keluar rumah walaupun Lockdown dikendurkan. Mereka tak akan begitu saja membelanjakan uang mereka sebelum yakni bahwa risiko infeksi benar-benar memudar.

Adapun logam lain yang mendulang permintaan tinggi hari ini adalah Paladium. Kenaikan Paladium mencapai 5.3 persen menembus $2,001.5, menyusul lonjakan 9 persen sebelumnya. Menurut para analis, paladium kebanjiran demand sehubungan dengan isu bahwa pabrik otomotif akan menambak produksi mereka.

Leave a Comment