Kemungkinan Kesepakatan Dagang AS-China Ditunda, Wall Street Anjlok

Indeks utama Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan Rabu (20/11). Investor dibuat khawatir karena kesepakatan dagang fase satu antara AS dan China kemungkinan tidak selesai tahun ini.

Dilansir Reuters, Kamis (21/11), Dow Jones Industrial Average turun 113,74 poin atau 0,41 persen menjadi 27.820,28, indeks S&P 500 kehilangan 11,79 poin atau 0,38 persen menjadi 3.108,39, dan Nasdaq Composite turun 43,93 poin atau 0,51 persen menjadi 8.526,73.

Wall Street memerah setelah laporan Reuters yang mengutip para ahli dan orang terdekat di Gedung Putih, yang menyatakan penyelesaian kesepakatan perdagangan AS-China bisa melebihi jangka waktu yang ditetapkan, bahkan hingga tahun depan.

“Kami memiliki tenggat waktu 15 Desember yang ditetapkan Trump untuk tarif yang lebih tinggi. Harapannya di pasar bahwa kesepakatan fase satu akan dilakukan sebelum itu,” kata Scott Ladner, kepala investasi di Horizon Investments di Charlotte.

Sementara itu, risalah The Fed yang baru saja dikeluarkan menjelaskan alasan para dewan gubernur memotong suku bunga acuan di Oktober 2019 dan mengisyaratkan masa pelonggaran telah selesai.

Langkah Senat AS yang akan melindungi hak asasi manusia di Hong Kong di tengah protes berkepanjangan, juga meningkatkan ketegangan AS-China.

Delapan dari 11 sektor S&P 500 jatuh. Hanya sektor utilitas, real estat, dan energi yang mengalami kenaikan.

Sektor teknologi yang sensitif terhadap perdagangan langsung turun 0,7 persen. Hambatan terbesar pada indeks benchmark ini yaitu indeks Philadelphia Semiconductor, yang juga turun 1,2 persen. Indeks keuangan yang sensitif terhadap suku bunga juga turun 0,5 persen.

Laporan dari Target Corp (TGT.N) dan Lowe’s Cos Inc (LOW.N) adalah sedikit memberikan titik terang pada perdagangan Rabu, dengan saham mereka masing-masing melonjak 14 persen dan 3,9 persen, setelah kedua perusahaan menaikkan perkiraan laba di tahun ini.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 7,87 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7,03 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment