Dolar AS tergelincir jelang pengumuman hasil rapat FOMC beberapa jam ke depan. Di sesi perdagangan Rabu malam ini, Indeks Dolar AS diperdagangkan di 93.13, flat di kisaran level tinggi sejak akhir pekan lalu.
Di sisi lain, perkembangan isu krisis utang Evergrande masih menjadi perhatian pasar. Raksasa properti dengan obligasi sampah terbesar di Asia tersebut menyatakan bahwa mereka menemukan solusi untuk membayar salah satu utang bunga obligasi pada hari Kamis besok, melalui negosiasi pribadi. Hal itu sedikit mengendurkan kekhawatiran akan menjalarnya risiko gagal bayar.
“Kemampuan (Evergrande) untuk membayar bunga obligasi besok jelas mengangkat sentimen risiko semalam. Anda bisa menyaksikan reaksi yang biasanya mengikuti dalam mata uang-mata minat risiko. Dolar Kanada naik, Dolar Australia naik, Dolar Kiwi naik, dan tanggapan semacam itu dapat dipahami,” komentar Erik Bregar, analis forex independen di Toronto.
AUD/USD naik 0.28% ke $0.725 setelah kenaikan sebanyak 0.49% ke $0.7268. Sedangkan USD/CAD turun 0.38% ke 1.28, setelah terdongkrak tipis kemarin pasca kemenangan Justin Trudeau sebagai PM Kanada untuk tiga periode.
Namun demikian, ketidakpastian masih meliputi. Khususnya mengenai apakah perusahaan pengembang tersebut sanggup melunasi tagihan obligasi mancanegara yang jatuh tempo pada hari yang sama.
Menunggu Pengumuman Hasil FOMC
Terlepas dari krisis utang Evergrande, kebijakan moneter The Fed menjadi fokus utama pasar. Para investor mengamati petunjuk mengenai rencana pemangkasan (tapering) pembelian obligasi. Ke depan, kebijakan tersebut akan mempengaruhi keputusan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga.
“Jelas ada konsensus yang lebih gamblang dalam pertemuan ini, dibandingkan dengan yang sebelumnya. Orang-orang menunggu petunjuk linimasa yang lebih jelas tentang tapering. Kita semua telah mendengar ekspektasi tentang sinyal untuk memulai pada November. Kecepatan pembelian mulai menurun pada bulan September, Anda bisa berargumen bahwa ekspektasi yang sedikit hawkish akan segera datang,” kata Bregar.
Tagged With : trading forex