Ketiga indeks utama Wall Street melonjak menutup akhir tahun 2020. Indeks mencatatkan kenaikan tahunan tertinggi, meskipun ekonomi tertekan akibat pandemi corona.
Mengutip Reuters, Senin (4/1), Dow Jones Industrial Average naik 196,92 poin atau 0,65 persen menjadi 30.606,48, indeks S&P 500 naik 24,03 poin atau 0,64 persen menjadi 3.756,07, dan Nasdaq bertambah 18,28 poin atau 0,14 persen menjadi 12.888,28.
Selama 2020, indeks S&P 500 naik 16,3 persen, Dow 7,2 persen, dan Nasdaq 43,6 persen sekaligus menandai kenaikan tahunan terbesar untuk indeks teknologi sejak 2009. Investor dinilai optimistis terhadap pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19 di tahun yang baru.
Sejak 23 Maret 2020 hingga akhir tahun lalu, S&P 500 naik lebih dari 66 persen dari level terendahnya. Begitu juga dengan Dow dan S&P yang mencetak rekor tertinggi dari level terendahnya sejak pandemi.
Stimulus fiskal dan moneter yang digelontorkan secara besar-besaran mampu menopang ekonomi yang terguncang akibat kejatuhan virus corona, ditambah dengan kemajuan vaksin di akhir tahun lalu.
Klaim pengangguran di pekan kedua Desember 2020 mulai membaik menjadi 787.000. Meski demikian angka ini masih lebih tinggi dari resesi di 2007-2009.
Selama 2020, sektor teknologi dan konsumen adalah yang terbaik. Sementara sektor energi mencatatkan kinerja terburuk sepanjang tahun lalu.
Perusahaan teknologi besar seperti Amazon dan Apple membantu mengangkat S&P 500 dan Nasdaq, serta diuntungkan kebijakan untuk tetap di rumah. Begitu juga dengan peritel online ETSY Inc dan platform pembayaran digital PayPal .
Saham Tesla ditambahkan ke indeks acuan S&P pada 21 Desember, naik 743 persen pada tahun ini.
Volume di bursa AS adalah 9,27 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 10,81 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.