Pada akhir perdagangan pekan lalu, indeks utama Wall Street ditutup pada level tertinggi. Investor menanti kinerja laporan emiten kuartal I 2021 yang diperkirakan membaik membuat S&P 500 dan Dow naik pada rekor tertinggi,
Melansir Reuters, Senin (12/4), Dow Jones Industrial Average naik 297,03 poin atau 0,89 persen menjadi 33.800,6, indeks S&P 500 naik 31,63 poin atau 0,77 persen menjadi 4.128,8, dan Nasdaq bertambah 70,88 poin atau 0,51 persen menjadi 13.900,19.
Selama sepekan lalu, S&P naik 2,71 persen, Dow naik 1,96 persen, dan Nasdaq naik 3,12 persen.
Imbal hasil US Treasury sepuluh tahun juga sudah menurun dari level tertingginya. Hal ini mendorong kenaikan saham-saham yang sensitif terhadap perekonomian, seperti perbankan, energi, dan industri.
Selain itu, kenaikan harga produsen AS yang tertinggi dalam 9,5 tahun, juga mendorong positifnya Wall Street.
Saat ini, banyak investor mengharapkan inflasi lebih tinggi, karena vaksinasi membantu pemulihan ekonomi AS. Namun dari sisi pasar modal, ada sedikit kekhawatiran bahwa Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga acuan rendah.
“Inilah sebabnya mengapa sepanjang minggu Jerome Powell (Ketua Fed) sangat bersemangat. Dia ingin memastikan agar semua orang mengerti, bahwa The Fed sudah siap untuk itu, bukan suatu kejutan,” kata Ken Polcari, managing partner di Kace Capital Advisors di Jupiter, Florida.
“Itulah sebabnya pasar tidak mundur, karena Powell berhasil mengatasi kekhawatiran pasar dan mencegah orang menjadi benar-benar panik karena hal itu,” lanjutnya.
Pekan ini, investor menanti laporan kinerja sejumlah bank, Goldman Sachs, JPMorgan, dan Wells Fargo pada hari Rabu. Analis juga mengharapkan keuntungan bagi perusahaan S&P 500 agar bisa kembali naik 25 persen dari tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, saham-saham teknologi seperti Apple, Amazon, dan Microsoft, langsung melesat setelah saham Amazon naik 2,2 persen karena pekerja gudang di Alabama menolak upaya untuk membentuk serikat pekerja.
Angka aliran dana mingguan Bank of America menunjukkan investor telah memasukkan lebih banyak uang ke ekuitas selama lima bulan terakhir, dibandingkan dalam 12 tahun terakhir.
Honeywell naik 3,24 persen dan membantu mengangkat Dow, karena Jefferies dan J.P. Morgan menaikkan target harga mereka pada saham pembuat suku cadang aero AS itu.
Volume di bursa saham Amerika adalah 8,69 miliar saham, jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 11,71 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.