Pada penutupan perdagangan Selasa (9/3/2021), ketiga indeks saham di Wall Street melesat. Investor membeli kembali saham teknologi yang babak belur dan imbal hasil obligasi AS turun.
Dilansir dari Reuters, Rabu (10/3/2021), Dow Jones Industrial Average naik 30,3 poin atau 0,10 persen menjadi 31.832,74, indeks S&P 500 naik 54,09 poin atau 1,42 persen. menjadi 3.875,44, dan Nasdaq Composite bertambah 464,66 poin atau 3,69 persen menjadi 13.073,83.
Tesla Inc melonjak paling tinggi selama hampir setahun, sementara Amazon.com Inc dan Microsoft Corp membukukan kenaikan satu hari terbesar dalam lima minggu. Saham teknologi menderita kerugian tajam dalam beberapa pekan terakhir, karena kenaikan hasil meningkatkan kekhawatiran atas penilaian tinggi mereka.
Nasdaq membukukan kenaikan terbesar satu hari sejak 4 November. Dow mencetak rekor tertinggi intraday, tapi mundur dari kenaikan sebelumnya pada penutupan.
Imbal hasil obligasi AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 1,523 persen, setelah mendekati tenor 13 bulan di 1,613 persen pada hari Senin. Imbal hasil jangka panjang telah melonjak selama sebulan terakhir karena investor memperkirakan kenaikan yang lebih cepat dan inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan pada awal tahun.
Kenaikan imbal hasil US Treasury beberapa waktu lalu mempercepat rotasi dari pemenang saham teknologi ke saham yang diuntungkan dari pembukaan kembali ekonomi.
Saham Tesla naik 19,6 persen, kenaikan tertinggi dari aksi jual terbesarnya yang mendorong saham turun 37 persen pada Januari 2021.
Indeks bank turun 1,7 persen setelah melompat ke puncak baru selama 14 tahun. Sektor terkait material dan industri justru mendekati rekor tertinggi.
GameStop juga menguat 26,9 persen, karena perusahaan untung lebih dari 40 persen pada strategi e-commerce.
Volume di bursa saham Amerika adalah 13,88 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 15,25 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.