IHSG: Sentimen Positif AS dan Data Domestik Jadi Amunisi Penguatan

Inilah perkiraan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Selasa, 15 April 2025, setelah ditutup menguat signifikan pada hari sebelumnya, Senin, 14 April 2025. Berikut adalah penjelasan poin-poin pentingnya:

1. Penguatan IHSG pada Senin (14/4):

  • IHSG ditutup menguat sebesar 106,29 poin atau naik 1,70 persen ke level 6.368,52. Ini menunjukkan sentimen positif yang kuat pada perdagangan hari tersebut.

2. Prediksi Penguatan Lanjutan oleh Analis Phintraco Sekuritas:

  • Valdy Kurniawan dari Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG masih memiliki ruang penguatan pada perdagangan Selasa (15/4).
  • Sentimen Positif: Ia menyebutkan dua pendorong utama penguatan:
    • Kebijakan Perdagangan AS: Keputusan Amerika Serikat untuk mengecualikan beberapa peralatan elektronik dan komponen dari kebijakan tarif resiprokal mantan Presiden Donald Trump dianggap sebagai sentimen positif oleh pasar.
    • Data Ekonomi Domestik: Data ekonomi Indonesia yang positif juga menjadi pendorong.
  • Analisis Teknikal: Secara teknikal, Valdy melihat potensi IHSG untuk menutup gap (celah harga yang belum terisi) menuju level 6.500.
  • Indikator Teknikal: Ia mencatat adanya pelebaran positive slope pada indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence), yang mengindikasikan momentum kenaikan. Meskipun demikian, indikator Stochastic RSI mulai mendekati level overbought (jenuh beli), yang bisa menjadi sinyal potensi koreksi dalam jangka pendek.

3. Sentimen Eksternal dari Kebijakan AS:

  • Keputusan pemerintah AS untuk mengecualikan beberapa produk elektronik dari tarif disambut baik oleh pasar dan meningkatkan optimisme investor.
  • Respons Positif Indonesia: Pemerintah Indonesia merespons positif dengan mengirimkan tim negosiasi ke AS yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
  • Agenda Negosiasi: Beberapa topik penting yang akan dibahas meliputi:
    • Ratifikasi perjanjian dagang dan investasi.
    • Deregulasi kebijakan non-tarif.
    • Peningkatan impor dan investasi dari AS.
    • Pemberian insentif untuk impor produk AS.
  • Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara dan memberikan sentimen positif bagi pasar modal domestik.

4. Sentimen Internal dari Data Ekonomi Indonesia:

  • Cadangan Devisa: Cadangan devisa Indonesia pada Maret 2025 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, yang memberikan stabilitas pada nilai tukar rupiah.
  • Indeks Keyakinan Konsumen: Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) diperkirakan meningkat dari 126,4 (Februari) menjadi 127,3 (Maret), menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi.

5. Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas:

  • Valdy Kurniawan merekomendasikan beberapa saham unggulan untuk perdagangan Selasa (15/4) seiring dengan potensi penguatan IHSG, yaitu: PGAS, BRIS, INDY, ACES, dan ISAT.

6. Analisis dan Skenario dari MNC Sekuritas:

  • Analis MNC Sekuritas menilai penguatan IHSG masih didukung oleh volume pembelian, meskipun tertahan di Moving Average (MA20).
  • Skenario Wave B: Dalam pandangan teknikal, IHSG saat ini berada dalam skenario wave B yang berpotensi menguat ke kisaran 6.510 hingga 6.678.
  • Skenario Terburuk (Skenario Hitam): Namun, MNC Sekuritas juga melihat potensi koreksi ke level 5.633-5.770.
  • Level Support dan Resistance: Mereka menetapkan level support di 6.148 dan 5.825, serta level resistance di 6.405 dan 6.510.
  • Strategi Perdagangan: MNC Sekuritas menyarankan strategi Beli saat Harga Melemah (Buy on Weakness) untuk beberapa saham, yaitu: DAAZ, ITMG, JPFA, dan PSAB.

Kesimpulan:

Artikel ini memberikan gambaran optimis mengenai potensi penguatan IHSG pada perdagangan Selasa, 15 April 2025, didorong oleh sentimen positif dari kebijakan perdagangan AS dan data ekonomi domestik yang kuat. Meskipun demikian, analis dari MNC Sekuritas juga mengingatkan adanya potensi koreksi. Kedua analis memberikan level-level penting support dan resistance serta rekomendasi saham yang berbeda untuk diperhatikan oleh para investor. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan investasi.

Leave a Comment