Kondisi IHSG Saat Ini:
- Pada perdagangan Kamis (20/3), IHSG ditutup menguat signifikan, naik 1,11% ke level 6.381,674.
- Secara teknikal, IHSG telah melampaui target rebound 6.370, dan diprediksi akan melanjutkan tren bullish minor dengan rentang 6.450-6.470 pada perdagangan Jumat (21/3).
- Terbentuk pola golden cross di area oversold pada indikator Stochastic RSI, yang mengindikasikan potensi penguatan lebih lanjut.
- Penguatan IHSG pada Kamis didominasi oleh volume pembelian, namun tertahan di area resistance 6.445.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi IHSG:
- Sentimen Positif:
- Pasar sedang dalam fase normalisasi setelah bias heuristik yang terjadi sebelumnya.
- Langkah-langkah yang dilakukan oleh regulator dan pemerintah untuk meningkatkan kepercayaan investor, seperti kebijakan buyback saham tanpa RUPS oleh OJK, dan upaya pemerintah untuk memulihkan kepercayaan pasar melalui pertemuan Presiden Prabowo dengan investor saham.
- Sentimen Negatif:
- Risiko kemunduran menjelang akhir pekan akibat sentimen eksternal yang masih membayangi, terutama terkait kebijakan suku bunga tinggi di Amerika Serikat.
- MNC Sekuritas menilai pergerakan IHSG rawan terkoreksi ke rentang 5.879-5.975.
Rekomendasi Saham:
- Analis Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham KLBF, JSMR, ASII, TAPG, dan RATU.
- Tim Analis MNC Sekuritas merekomendasikan saham AKRA, BBRI, BRPT, dan GOTO dengan strategi buy on weakness.
Level Support dan Resistance:
- MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG di 6.011 dan 5.938, serta level resistance di 6.445 dan 6.557.
Kesimpulan:
- IHSG saat ini berada dalam tren penguatan, namun masih dihadapkan pada risiko koreksi akibat sentimen eksternal.
- Investor perlu mencermati perkembangan sentimen pasar dan level-level support dan resistance yang telah ditetapkan.
- Rekomendasi saham yang diberikan dapat menjadi pertimbangan bagi investor, namun tetap perlu dilakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.
Semoga informasi ini bermanfaat.