Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG masih bergerak melemah 2,649 poin (0,04 persen) ke 6.373,318. Sementara indeks LQ45 dibuka turun 0,399 poin (0,04 persen) ke 1.020,019. Mengawali perdagangan Jumat (5/7), IHSG dibuka melemah ke 6.373,625.
Empat dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor barang konsumsi yang turun 0,45 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.135. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif dan melemah ke titik terendahnya di Rp 14.130 pada pukul 8.51 WIB.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 23,31 poin (0,11 persen) ke 21.725,76
– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 4,36 poin (0,02 persen) ke 28.791,41
– Indeks SSE Composite di China turun 4,40 poin (0,15 persen) ke 3.000,84
– Indeks Straits Times di Singapura naik 1,78 poin (0,05 persen) ke 3.374,03
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG berhasil ditutup menguat 0,21 persen di level 6.375,967 pada 4 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.361,878 dan 6.347,790. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.387,592 dan 6.399,217. Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif.
Walaupun demikian, terlihat bahwa Stochastic sudah membentuk pola dead cross di overbought. Lain sisi, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor:
AALI, Daily (10475) “Akumulasi Beli” pada area level 10.200 – 10.500, dengan target harga secara bertahap di level 10.650, 10.900, dan 11.150. Support: 10.400 dan 10.000.
GJTL, Daily (740) “Sell on Strength” pada area level 745 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 725 dan 710. Resistance: 760 dan 770.
IMAS, Daily (2580) “Akumulasi Beli” pada area level 2.550 – 2.580, dengan target harga secara bertahap di level 2.620, 2.790, 2.960, dan 3.130. Support: 2.530 dan 2.450.
LPKR, Daily (262) Akumulasi Beli” pada area level 256 – 264, dengan target harga secara bertahap di 274, 284, 292, dan 328. Support: 256 dan 242.
MEDC, Daily (830) “Akumulasi Beli” pada area level 820 – 830, dengan target harga secara bertahap di level 840, 850, 860, dan 895. Support: 820 dan 805.
WSBP, Daily (396) “Akumulasi Beli” pada area level 392 – 398, dengan target harga secara bertahap di level 408, 434, 498, dan 560. Support: 386 dan 370.