Bursa saham AS atau Wall Street berakhir sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan di awal pekan ini. Investor menyambut positif mengenai hubungan dagang AS-China.
Dilansir Reuters, Selasa (19/11), Dow Jones Industrial Average naik 33,4 poin atau 0,12 persen menjadi 28.038,29, indeks S&P 500 naik 3,26 poin atau 0,10 persen menjadi 3.123,72, dan Nasdaq Composite menambahkan 15,72 poin atau 0,18 persen menjadi 8,556.55.
Pasar menyambut positif pemberian perpanjangan bisnis perusahaan AS dengan Huawei. Padahal sebelumnya pembuat peralatan telekomunikasi asal China itu masuk daftar hitam AS.
Namun di sisi lain, investor mulai pesimistis mengenai perjanjian perdagangan fase satu, setelah Presiden Trump enggan menurunkan tarif. Padahal Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, sebelumnya menuturkan pembicaraan perdagangan bersifat konstruktif.
“Investor bersabar karena mereka tidak ingin mengejar level tertinggi baru terlalu jauh, sampai mereka memiliki kejelasan tentang perdagangan,” kata Michael O’Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Stamford, Connecticut.
Tujuh dari sebelas sektor S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi. Sektor utilitas, real estate, dan konsumsi memimpin persentase kenaikan tertinggi. Sementara sektor energi turun 1,32 persen karena harga minyak yang merosot.
Pada pekan ini, investor akan mengalihkan perhatian mereka ke risalah pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve. Selain itu juga menanti laporan keuangan peritel seperti Home Depot Inc (HD.N), Kohl’s Corp (KSS.N), dan Target Corp (TGT.N).
Saham HP Inc (HPQ.N) turun 1,51 persen setelah perusahaan menolak tawaran USD 33,5 miliar dari Xerox Holdings Corp (XRX.N) dan mengatakan pihaknya terbuka untuk menjajaki tawaran yang terakhir.
Coty Inc (COTY.N) naik 2,18 persen setelah pembuat kosmetik ini mengatakan akan membayar USD 600 juta untuk saham mayoritas dalam bisnis make-up dan perawatan kulit Kylie Jenner.