Pada perdagangan Jumat, 16 Februari 2024, indeks utama saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup anjlok. Hal itu dipicu oleh turunnya harga produsen yang lebih tinggi dari perkiraan.
Mengutip Reuters, Senin (19/2), S&P 500 (.SPX), kehilangan 24,18 poin atau 0,49 persen menjadi 5.005,15 poin, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) kehilangan 132,38 poin atau 0,83 persen menjadi 15.775,65. Rata-rata Industri Dow Jones (.DJI), turun 149,48 poin atau 0,39 persen menjadi 38.623,64.
“Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan harga-harga produsen meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari, menambah kekhawatiran bahwa inflasi akan meningkat setelah berbulan-bulan mengalami penurunan,” tulis laporan Reuters.
Data tersebut dapat mendorong The Fed untuk menunda penurunan suku bunga. Awal pekan ini, laporan harga konsumen yang tinggi memicu aksi jual di pasar ekuitas meskipun penurunan penjualan ritel bulan Januari pada hari Kamis memicu harapan penurunan suku bunga.
“Data inflasi minggu ini pasti akan membuat The Fed setidaknya mengambil jeda (menurunkan suku bunga) hingga musim panas,” kata Kepala Investasi BMO, Carol Schleif.
Di sisi lain, imbal hasil Treasury melonjak setelah laporan tersebut karena para pedagang menambah spekulasi bahwa The Fed mungkin menunda penurunan suku bunga pertama hingga bulan Juni.
“Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama benar-benar merupakan narasi pasar yang berkelanjutan,” kata Chief Executive Officer di AXS Investments, Greg Bassuk.
Adapun, dua pejabat Fed menyatakan kehati-hatian. Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan ia memerlukan lebih banyak bukti bahwa tekanan inflasi telah mereda, namun ia terbuka untuk menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan inflasi stabil.
DIPREDIKSI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (19/2). Selama sepekan lalu, IHSG naik sebesar 1,39 persen ditutup di level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan pekan sebelumnya.
Terkait sentimen pasar pada minggu ini 19-23 Februari 2024, Community Lead PT Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus, menyebut ada 2 sentimen yang wajib diperhatikan para trader yakni BI Rate dan real count KPU.
Jika hasil penghitungan resmi sesuai dengan quick count, pemilihan putaran kedua tidak diperlukan lagi. Hal ini akan membantu meminimalkan ketidakpastian politik dan menjaga stabilitas rupiah.
“Indikasi koalisi yang disuarakan oleh Prabowo sebagai capres potensial juga akan baik untuk ekonomi ke depannya,“ ujar Angga, Senin (19/2).
Kebijakan makan siang dan susu gratis akan berpotensi menguntungkan emiten consumer seperti ICBP, CMRY dan ULTJ. Kemudian, berlanjutnya kebijakan hilirisasi pada sektor metal akan menguntungkan emiten seperti MDKA dan ADMR.
Selain itu, pembentukan kabinet baru akan menjadi katalis risiko terbesar terutama pada kandidat Menteri Keuangan dan Menteri BUMN mengingat 3 Bank BUMN dan TLKM menopang 28,2 persen bobot JCI.
“Secara keseluruhan, kemenangan 1 putaran pasangan Prabowo-Gibran inline dengan estimasi pelaku pasar yang akan men-trigger rally saham lintas sektor lebih lanjut dalam jangka pendek sekaligus positif untuk penguatan rupiah,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.270-7.370 meskipun potensi koreksi masih terbuka.
“China mempertahankan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga kreditnya untuk tetap bertahan di 2,5 persen. Pelaku pasar dan investor tetap kecewa karena deflasi semakin dalam, sektor properti yang kian semakin suram, ditambah lagi dengan lesunya permintaan dan daya beli,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya.
Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading hingga Jumat, 23 Februari 2024 yakni Buy untuk SIDO, Buy on Pullback untuk BBTN,dan Buy on Pullback untuk TLKM Sementara itu, top picks saham Pilarmas Investindo Sekuritas antara lain ADMR, PNLF dan AGII.