Harga emas tergelincir di sesi Asia, Rabu siang ini. Para investor sedang mengantisipasi pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole besok malam. Harga emas futures untuk pengiriman Desember di Comex New York, turun 0.57 persen ke $1,499.25 saat berita ini ditulis.
Para analis mengaku sulit memperkirakan apakah pidato Powell di Jackson Hole nanti akan memberikan risiko, baik terhadap konsolidasi harga emas yang lebih dalam ataupun dukungan untuk kenaikan harga emas.
“Kami sangat mengharapkan ‘kembang api’ akan muncul pada hari Jumat nanti (di pasar emas),” kata Ole Hansen, Kepala Komoditas di Saxo Bank.
Sementara itu, Barani Khrishnan, analis komoditas di Investing.com mencatat adanya perlambatan dalam reli harga emas baru-baru ini. Ia juga mengatakan bahwa para investor tengah menunggu lebih banyal sinyal pelonggaran moneter dari bank-bank sentral, khususnya dalam event di Jackson Hole, sebelum menentukan posisi Long yang baru.
Notulen Rapat Bank Sentral Dan Perang Dagang AS-China
The Fed dan ECB dijadwalkan akan merilis notulen rapat dari pertemuan terakhir masing-masing, dalam pekan ini. Kedua bank sentral itu sama-sama mengadopsi kebijakan yang dovish. Notulen rapat diharapkan dapat menyediakan petunjuk lebih banyak mengenai langkah apa yang akan diambil oleh para pembuat kebijakan selanjutnya.
Di sisi lain, isu perang dagang AS-China juga masih menjadi perhatian. AS memang telah mengundur kenaikan bea impor terhadap sejumlah barang China hingga Desember 2019 mendatang. Meski sempat meredakan kekhawatiran pasar, tetapi pernyataan Presiden AS Donald Trump yang kembali menyebut bahwa ia tak siap untuk membuat kesepakatan dan akan terus mendesak China, membuat pasar waspada. Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan dengan China akan terus diupayakan meski akan memengaruhi ekonomi AS dalam waktu dekat.