Daya tarik forex telah membuat banyak orang untuk bergabung di dalamnya. Dengan forex, seseorang bisa mengembangkan investasi yang ditanamkan dengan cukup mudah dan kemudian menuai hasil yang besar pula. Namun sudah bukan rahasia lagi jika forex juga memiliki resiko yang besar. Keuntungan yang sudah terbayang di pelupuk mata bisa hilang begitu saja jika tidak disertai analisa forex yang jitu. Salah satu cara untuk menghasilkan prediksi yang tajam adalah dengan ketekunan mengikuti dan mengamati berita forex harian yang dibutuhkan untuk analisa fundamental.
Memilih dan Mencermati Berita Dalam Analisa Fundamental
Berita-berita yang mempengaruhi pasar forex dibutuhkan jika seorang trader forex menggunakan jenis analisa fundamental. Secara singkat, analisa fundamental ini merupakan jenis analisa yang membutuhkan fakta atau berita untuk mendukung analisa yang akan dilakukan. Berita fundamental forex ini akan membantu seorang trader forex mengetahui kecenderungan alias tren para pelaku pasar. Analisa fundamental ini cukup sering disepelekan oleh trader forex pemula karena dianggap terlalu menyita waktu terutama berkaitan dengan pengumpulan berita dan analisa berita.
Padahal analisa fundamental yang mengandalkan perkembangan terbaru di suatu negara ini bisa menghasilkan prediksi yang jitu jika telah dikuasai dengan baik. Tentu saja dibutuhkan waktu untuk bisa menguasai jenis analisa ini sehingga menghasilkan analisa yang memuaskan. Selain itu, analisa fundamental ini juga bisa mendukung analisa teknikal yang dilakukan oleh seorang trader forex.
Nah, dalam perdagangan di pasar forex ada beberapa mata uang asing yang paling banyak diperdagangkan yakni EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF. Karena itulah, berita fundamental forex yang berkaitan dengan negara-negara pemilik mata uang tersebut perlu diikuti oleh para trader forex. Dengan memfokuskan berita pada negara-negara yang mata uangnya paling sering diperdagangkan, para trader tentu akan menghemat waktu dalam mencermati berita-berita tersebut.
Selain beberapa mata uang tersebut, ada pula beberapa mata uang yang diperdagangkan meski hanya dalam jumlah yang kecil antara lain GBP/JPY, USD/CAD, EUR/JPY, USD/SGD, EUR/CHF, dan beberapa mata uang lainnya. Tentu saja para trader forex bisa membidik mata uang yang masih sedikit diperdagangkan ini. Tehniknya pun tak berbeda. Cermati dan lakukan analisa fundamental dengan mengikuti berita forex harian berkaitan dengan negara memilik mata uang tersebut.
Nah, salah satu situs yang menyediakan berita-berita ekonomi yang mendukung kemudahan melakukan analisa forex adalah forex factory yang beralamat di Forexfactory.com dan Analisaforex.com. Di dalam situs ini tersaji berita fundamental forex yang disajikan dalam bentuk tabel. Sajian data dalam bentuk tabel ini akan memudahkan para trader forex untuk mengamati perkembangan terbaru yang akan mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex. Selain di situs ini tentunya masih banyak situs-situs lain yang menyajikan perkembangan berita ekonomi meskipun dengan penyajian yang berbeda.
Indikator-indikator Dalam Berita Forex
Untuk memahami berita forex harian ini tentunya para trader forex perlu memahami indikator-indikator yang berkaitan dengan berita tersebut. Indikator-indikator ini biasanya terdiri dari singkatan-singkatan yang mengandung makna berkaitan dengan nilai yang diwakilinya.
- CCI, singkatan dari Consumer Confidence Index. Indikator ini dihasilkan dari sebuah survei yang dilakukan pada ribuan orang untuk mengetahui tingkat kepercayaan dan pandangan terhadap keadaan ekonomi. Jika indikator CCI menunjukkan nilai yang tinggi, maka nilai mata uang bisa menguat.
- PPI, singkatan dari Producers Price Index. Indikator ini digunakan untuk mengukur inflasi dari kubu konsumen. Jika nilai indikator PPI meningkat, maka nilai mata uang pun akan semakin menguat. Indikator PPI ini adalah salah satu indikator yang memiliki pengaruh sangat kuat terhadap pergerakan di pasar forex.
- AEI, singkatan dari Average Earning Index. Indikator yang muncul dalam berita fundamental forex ini menunjukkan pendapatan kelompok pekerja dan kaitannya dengan nilai inflasi. Jika indikator AEI ini meningkat, biasanya diikuti pula dengan nilai retail sales yang juga mengalami peningkatan. Nilai retail sales ini menunjukkan penjualan keseluruhan barang dan tidak termasuk jasa.
- PMI, singkatan dari Purchasing Manager Index. Nilai ini secara khusus dikeluarkan oleh Amerika Serikat teristimewa di kota Chicago. Para trader forex yang melakukan transaksi melibatkan USD wajib mengikuti perkembangan indikator yang satu ini. Dalam berita forex harian, indikator ini menunjukkan nilai pengeluaran manager-manager purchasing yang kebanyakan berasal dari manufaktur.
- CPI, singkatan dari Consumer Price Index. Dalam berita fundamental forex, indikator ini menyajikan nilai inflasi dari kubu konsumen. Nilai inflasi ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen dalam satu bulan berdasarkan transaksi pembelian yang mereka lakukan. Seperi halnya PPI, indikator CPI ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap pergerakan pasar forex.
- PSNCR, singkatan dari Public Sector Net Cash Requirement. Indikator ini menunjukkan nilai uang yang dipinjam oleh suatu pemerintahan untuk melunasi pengeluaran negara. Pinjaman ini tentunya dilakukan jika penerimaan negara kurang untuk membiaya pengeluaran yang ada.
- NFP, singkatan dari Non Farm Payrolls. Dalam berita fundamental forex, indikator ini menunjukkan nilai pengeluaran pemerintah untuk melakukan pembayaran upah di luar bidang pertanian. Jika nilai NFP tinggi, maka mata uang pun akan mengalami peningkatan. Seperti PPI dan CPI, indikator NFP ini termasuk indikator yang mempunyai pengaruh besar sehingga wajib dicermati perubahannya.
- GDP, singkatan dari Gross Domestic Product. Indikator ini menunjukkan nilai seluruh produksi di suatu negara atau wilayah. Bila nilai indikator GDP naik, maka mata uang pun cenderung mengalami penguatan. Dalam berita forex harian, indikator GDP ini biasanya dikeluarkan sebanyak tiga kali yakni rilis pertama, revisi rilis pertama,lalu revisi rilis pertama dan kedua. Rilis yang berisi revisi-revisi inilah yang perlu dicermati sebab memiliki efek yang cukup besar.
- RBA, singkatan dari Reserve Bank of Australia. Indikator ini menandai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh bank central di Australia untuk mengubah nilai suku bunga yang berlaku.
- ISM-MI, singkatan dari Institute of Supply Management Manufacturing Index. Indikator ini mewakili nilai index manufaktur. Jika nilainya tinggi, maka mata uang pun cenderung mengalami peningkatan.
- PCE, singkatan dari Personal Consumption Expenditures. Indikator ini menunjukkan perubahan yang terjadi pada harga-harga barang dan juga jasa. Indikator PCE ini dikeluarkan oleh sebuah biro pemerintahan yakni Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan.
- FOMC, singkatan dari Federal Open Market Committee. FOMC adalah sebuah lembaga yang terkait dengan bank sentral Amerika Serikat. Lembaga ini memiliki kewenangan menentukan suku bunga dan kredit. Selain itu, lembaga ini juga memiliki peran terhadap perubahan terkait kebijakan moneter.
Nah, berbekal penjelasan indikator-indikator ini, maka pencarian dan pemahaman mengenai berita forex harian yang dibutuhkan akan semakin mudah dilakukan. Sebenarnya masih banyak lagi indikator yang dipakai dalam analisa fundamental. Tak hanya puluhan, bahkan ada ratusan indikator yang bisa ditemukan di internet. Namun sebaiknya pilihlah indikator-indikator yang benar-benar memiliki pengaruh kuat terhadap pergerakan pasar forex dan mendukung analisa.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : analisa forex • analisa fundamental • berita forex • berita harian • forex • trading forex