Ditopang Optimisme Perundingan Dagang AS – China, Wall Street Menguat

Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (21/10). Sentimen investor meningkat dengan adanya optimisme dalam pembicaraan penyelesaian perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 57,44 poin atau 0,21 persen menjadi 26.827,64 poin. Indeks S&P 500 bertambah 20,52 poin atau 0,69 persen di 3.006,72 poin. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 73,44 poin atau 0,91 persen menjadi 8.162,99 poin.

Optimisme penyelesaian perang dagang AS – China ini tercermin dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengeluarkan nada optimistis. Sementara penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan rencana pengenaan tarif barang-barang China yang dijadwalkan Desember akan ditarik jika perundingan berjalan baik.

“Orang-orang terus optimistis bahwa beberapa gencatan senjata perdagangan dengan China dapat didorong ke depan,” kata Kepala Investasi Independent Advisor Alliance, Chris Zaccarelli dikutip dari Reuters.

Sedangkan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada akhir pekan mengatakan bahwa China dan AS telah mencapai kemajuan substansial dalam konsultasi ekonomi dan perdagangan terbaru, membangun fondasi penting untuk menandatangani perjanjian bertahap.

“Kedua pihak harus secara tepat menyuarakan keprihatinan utama satu sama lain berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati, menciptakan lingkungan yang menguntungkan dan mencapai tujuan bersama,” katanya.

Adapun saham-saham teknologi naik 1,1 persen, mendorong kenaikan indeks S&P 500. Kenaikan ditopang oleh saham-saham perusahaan-perusahaan semikonduktor, yang memperoleh sebagian besar pendapatan dari China. Sebut saja indeks semikonduktor Phialdephia SE naik 1,9 persen.

Sektor energi dan keuangan yang sensitif secara ekonomi memimpin kenaikan persentase indeks SP 500. Saham energi naik 1,9 persen sementara sektor keuangan naik 1,4 persen.

 

Leave a Comment