Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street bervariasi dan cenderung datar pada penutupan perdagangan Senin (23/9). Kenaikan saham Apple dan data ekonomi AS yang membaik belum mampu menyusutkan kekhawatiran perang dagang.
Dilansir Reuters, Selasa (24/9), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 14,92 poin atau 0,06 persen menjadi 26.949,99, indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 0,29 poin atau 0,01 persen menjadi 2.991,78, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 5,21 poin atau 0,06 persen menjadi 8.112,46.
Apple Inc (AAPL.O) naik 0,5 persen setelah regulator perdagangan AS menyetujui 10 dari 15 permintaan pembebasan tarif oleh pembuat iPhone. Micron Technology Inc (MU.O), yang memasok komponen ke Apple, juga naik 0,9 persen.
Data ketenagakerjaan AS di sektor jasa menyusut untuk pertama kalinya dalam 9,5 tahun terakhir di September 2019. Selain itu, aktivitas manufaktur juga naik menjadi 51 poin selama bulan ini, melampaui ekspektasi para analis. Di saat yang bersamaan, survei menunjukkan resesi manufaktur semakin dalam di Jerman, ekonomi terbesar Eropa.
“Apa yang menjadi pertanyaan pasar adalah apakah kita menuju resesi dalam 12 bulan ke depan. Jadi semua rilis data semakin penting,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey .
Menurutnya, setiap data yang positif tersebut menambah harapan investor bahwa AS dapat menghindari resesi.
Investor juga telah berhati-hati terkait kemajuan pembicaraan dagang AS-China, setelah delegasi pertanian Negeri Tirai Bambu itu membatalkan kunjungan ke Montana.
Saham American Express (AXP.N) naik 1,2 persen setelah mengumumkan rencana pembelian kembali saham dan kenaikan dividen.
Juniper Networks Inc (JNPR.N) naik 2 persen karena Needham memutakhirkan saham pembuat jaringan gear menjadi “beli.”
Saham Boeing mengalami pelemahan setelah laporan Reuters menyebut, regulator antitrust Eropa tengah menyelidiki tawaran pembuat pesawat itu senilai USD 4,75 miliar untuk lengan pesawat komersial Embraer SA (EMBR3.SA) yang berbasis di Brazil. Selain itu, kepala Administrasi Penerbangan Federal AS akan merinci kemajuan penyelidikan pesawat Boeing 737 MAX kepada regulator udara internasional.
Jejaring sosial Facebook Inc (FB.O) turun 1,6 persen dan merupakan hambatan terbesar di S&P 500 bersama dengan Amazon.com (AMZN.O) yang turun 0,5 persen.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 5,90 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7,1 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.