Didorong Saham Teknologi, Indeks S&P dan Nasdaq Ditutup Menguat 

Indeks utama Wall Street, S&P dan Nasdaq ditutup naik pada perdagangan Senin (18/10). Kenaikan ini didorong oleh sektor teknologi dan komunikasi kelas kakap.

Dikutip dari Reuters, Selasa (19/10), Dow Jones Industrial Average turun 36,15 poin atau 0,1 persen, menjadi 35.258,61. Sementara S&P 500 naik 15,09 poin atau 0,34 persen menjadi 4.486,46 dan Nasdaq Composite bertambah 124,47 poin atau 0,84 persen menjadi 15.021,81.

S&P dan Nasdaq bergerak menguat di pagi hari dengan kenaikan saham FAANG – Facebook Inc, Apple, Amazon.com Inc, Netflix Inc, Google Alphabet Inc – serta Microsoft Corp.

Hingga akhir perdagangan, saham Apple ditutup naik 1 persen setelah perusahaan mengumumkan akan meluncurkan laptop Mac terbaru dengan chip prosesor yang lebih kuat.

Sementara itu saham Facebook ditutup naik lebih dari 3 persen setelah perusahaan berencana untuk menciptakan 10.000 pekerjaan di Eropa demi membantu membangun apa yang disebut metaverse – dunia online.

Selain itu, pendorong utama kenaikan S&P adalah kenaikan saham Tesla Inc. Juga saham Amazon yang naik 1 persen dan saham pembuat chip Nvidia Corp, yang ditutup naik 1,6 persen.

Dengan demikian, sektor teknologi berhasil ditutup naik 0,9 persen. Kenaikan tertinggi dicatatkan oleh sektor konsumen discretionary dengan kenaikan mencapai 1,2 persen dan layanan komunikasi dengan kenaikan 0,7 persen.

Di sisi lain, saham Walt Disney Co ditutup turun 3 persen setelah Barclays menurunkan peringkat saham raksasa media itu.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 9,1 miliar saham, lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 10,3 miliar saham.

MENGUAT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas hari ini. Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.658,76 atau naik 0,38 persen.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan laju indeks saham akan bergerak di level support 6.472 dan level tertinggi 6.691 sepanjang perdagangan hari ini.

“Pergerakan IHSG hingga saat ini masih berupaya untuk mencetak all time high sepanjang masanya,” tulis William dalam risetnya, Selasa (19/10).

Menurut William, data perekonomian tingkat suku bunga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hari ini. Namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat harga komoditas berpeluang terkoreksi.

“Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas,” ujarnya.

Berikut beberapa saham unggulan yang direkomendasikan William:

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) PT Astra International Tbk (ASII) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) PT Gudang Garam Tbk (GGRM) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

 

 

 

Leave a Comment