Didorong Saham Apple, Wall Street Melesat

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street meningkat pada penutupan perdagangan Senin (30/9). Hal ini didorong oleh kenaikan saham Apple yang mampu menutupi kerugian Wall Street sebelumnya.

Dilansir Reuters, Selasa (1/10), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 162,02 poin atau 0,60 persen menjadi 26.982,27, indeks S&P 500 (SPX) naik 20,93 poin atau 0,71 persen menjadi 2.982,72, serta indeks Nasdaq Composite (IXIC) naik 59,50 poin atau 0,75 persen menjadi 7.999,13.

Saham pembuat iPhone naik 2,3 persen, karena Chief Executive Officer Tim Cook mengatakan bahwa penjualan ponsel yang baru diluncurkan merupakan awal yang kuat. Sementara JP Morgan menaikkan perkiraan untuk volume pengiriman iPhone. Saham Microsoft Corp naik 1 persen.

Komentar Cook berkorelasi dengan bagaimana ekonomi AS yang lebih luas bertahan, kata Phil Blancato, chief executive officer dari Ladenburg Thalmann Asset Management di New York.

Sektor teknologi naik 1,2 persen, terbesar di antara sebelas sektor S&P 500. Hanya saham energi yang diperdagangkan di zona merah, mengikuti penurunan harga minyak.

Sentimen positif juga terjadi setelah penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, membantah pemerintahan Trump akan mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan China dari bursa saham AS. Menurutnya hal itu bahkan sebagai “berita palsu.”

Saham yang terdaftar di AS dari Alibaba Group Holding Ltd, Baidu Inc, dan JD.com Inc langsung naik antara 0,8 persen dan 1,7 persen.

Meski demikian, indeks utama menutup kuartal III dengan kinerja terburuknya sepanjang tahun ini, diguncang oleh sejumlah faktor termasuk peningkatan ketegangan perdagangan AS-China, inversi kurva imbal hasil AS, dan gejolak politik di Washington.

Merck & Co naik 2,1 persen karena mempresentasikan data yang menjanjikan untuk obat kanker Lynparza, yang dikembangkannya dalam kemitraan dengan AstraZeneca Inggris. Sahamnya membantu sektor kesehatan naik 1,3 persen.

Saham Newell Brands melonjak 6,3 persen, setelah SunTrust Robinson Humphrey meningkatkan status saham produsen barang rumah tangga ini menjadi “beli”.

 

Leave a Comment