Delegasi China Batalkan Kunjungan ke Montana, Wall Street Anjlok

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street anjlok pada penutupan perdagangan pekan lalu. Ini terjadi setelah delegasi China membatalkan kunjungan ke Montana, AS, sehingga mengurangi optimisme penyelesaian sengketa dagang.

Dilansir Reuters, Senin (23/9), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,59 persen menjadi 26.934,46, sedangkan S&P 500 (SPX) kehilangan 0,49 persen menjadi 2.991,99, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 0,8 persen menjadi 8.117,67.

Selama pekan lalu, S&P 500 turun 0,52 persen, Dow kehilangan 1,05 persen, dan Nasdaq turun 0,72 persen.

Delegasi China sebenarnya telah dijadwalkan untuk mengunjungi negara-negara pertanian AS, namun nyatanya kembali ke China lebih cepat dari yang dijadwalkan, kata Biro Pertanian Montana.

Indeks saham utama jatuh ke wilayah negatif setelah pembatalan tersebut. Padahal sebelumnya telah berlangsung pertemuan perdagangan di Washington dan Presiden Trump mengatakan ingin adanya kesepakatan dagang, bukan hanya kesepakatan bagi China untuk membeli lebih banyak barang pertanian AS.

“Dalam hal ini, ini sedikit lebih memprihatinkan karena China yang membuat keputusan, bukan Trump,” kata Willie Delwiche, ahli strategi pasar di Baird di Milwaukee.

Optimisme perdagangan dalam beberapa pekan terakhir sebenarnya telah membantu meningkatkan S&P 500. Namun pada pekan lalu, sebanyak 8 dari 11 sektor S&P utama jatuh.

Indeks konsumen dan teknologi informasi S&P 500 yang sensitif terhadap tarif mengalami penurunan terbesar, masing-masing turun 1,2 persen dan 1,1 persen.

Sementara itu, Netflix jatuh 5,5 persen setelah CEO Reed Hastings membuat komentar yang menggarisbawahi tentang meningkatnya biaya pembuatan konten dan ketatnya persaingan dari Walt Disney Co (DIS.N), Apple Inc (AAPL.O), dan layanan streaming video lainnya.

Tak hanga itu, Evercore ISI menunjukkan data baru-baru ini mengenai gambaran yang tidak pasti tentang pertumbuhan pelanggan internasional Netflix.

Indeks kesehatan S&P 500, yang telah menjadi sektor S&P dengan kinerja terburuk tahun ini, mencatat kenaikan terbesar di antara 11 sektor utama, naik 0,6 persen.

Volume perdagangan pada bursa AS mencapai 9,8 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 7,1 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment