Indeks saham AS atau Wall Street kembali bangkit pada penutupan perdagangan Rabu (5/2). Hal ini didorong sejumlah data ekonomi AS dan memudarnya kekhawatiran atas jatuhnya pasar keuangan dari virus corona di China.
Dilansir Reuters, Kamis (6/2), Dow Jones Industrial Average naik 483,22 poin atau 1,68 persen menjadi 29.290,85, indeks S&P 500 naik 37,1 poin atau 1,13 persen menjadi 3.334,69, dan Nasdaq Composite menambahkan 40,71 poin atau 0,43 persen menjadi 9.508,68.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional AS menunjukkan, 291.000 pekerjaan pada Januari 2019. Ini merupakan yang terbesar sejak Mei 2015. Aktivitas sektor jasa AS juga meningkat selama bulan lalu.
Sektor kesehatan naik 2,0 persen, dipimpin oleh perusahaan asuransi kesehatan serta kenaikan 17,5 persen saham Biogen (BIIB.O), setelah perusahaan biotek ini memenangkan hak paten atas obat multiple sclerosis.
Saham Tesla (TSLA.O) turun 17,2 persen, setelah seorang eksekutif senior memperingatkan bahwa wabah virus corona akan menunda pengiriman mobil yang dibuat di pabrik Shanghai.
Saham Ford Motor Co (F.N) juga turun 9,5 persen, setelah perusahaan menyampaikan perkiraan pendapatan 2020 yang lebih lemah dari perkiraan.
Sekitar 8 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata harian 7,7 miliar selama 20 sesi terakhir.