Banyak orang membeli emas dengan niat untuk berinvestasi, tetapi banyak diantara mereka yang pada akhirnya justru menjual emas dengan harga lebih rendah daripada harga beli. Sebagian diantaranya merugi karena jual emas dengan kondisi keuangan darurat, alias Butuh Uang (BU). Sebagian yang lain mengalami kerugian karena menjual logam mulia secara serampangan.
Bagaimana sih cara tepat menjual emas agar tidak rugi itu? Berikut ini tiga (3) kiat yang sudah terbukti ampuh:
- Jual Emas Saat Harganya Naik
Kebanyakan orang cenderung ikut-ikutan, sehingga masyarakat beramai-ramai membeli emas saat harga sedang naik. Padahal, keputusan itu akan membuat mereka merogoh kocek lebih dalam untuk membeli emas. Mereka juga jadi cenderung menjual emas dengan harga lebih murah karena terlanjur beli dengan harga yang kemahalan.
Langkah investasi paling tepat adalah membeli emas saat harga sedang turun, kemudian menjual emas saat harga sedang naik.
- Jual Emas ke Toko yang Sama dengan Saat Pembelian
Asal tahu saja, toko emas memiliki peraturan berbeda-beda saat akan membeli emas. Ada toko emas yang hanya bersedia membeli kembali (buyback) emas yang dijualnya sendiri. Ada pula toko emas yang mematok harga lebih murah untuk pembelian emas dari toko lain.
Oleh karena itu, kamu perlu mencatat dengan baik nama toko tempatmu membeli emas. Simpan juga semua bukti pembelian emas agar kelak dapat menjualnya lagi dengan harga yang lebih baik.
- Jual Emas dengan Jangka Waktu Beberapa Tahun Setelah Pembelian
Emas merupakan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang, tetapi belum tentu menguntungkan dalam jangka pendek. Semakin lama disimpan, semakin besar keuntungannya.
Waktu investasi emas paling ideal adalah 5 tahun atau lebih. Dengan kata lain, kamu mungkin harus merugi sedikit jika jual emas dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun setelah pembelian. Kalau tidak mau rugi, sebaiknya jual emas dalam tempo minimal 5 tahun setelah pembelian.
Apakah menurutmu itu terlalu lama? Atau mungkin kamu sedang butuh uang sekarang? Kalau begitu, ada baiknya mempertimbangkan gadai emas. Bukan hanya pegadaian, bank juga dapat menerima emas sebagai jaminan pinjaman berbasis bunga maupun bagi hasil.
Tagged With : investasi emas