Cara Bikin Tabungan Gemuk dengan Main Game

Kita yang hidup pada era sekarang patut bergembira. Ladang untuk menambah pundi-pundi tabungan lebih banyak. Bahkan kita bisa bikin tabungan gemuk dengan main game.

Orang tua zaman dulu pasti bingung melihat bagaimana game bisa menjadi salah satu sumber pemasukan bagi pemainnya. Sebab, dulu game hanya dianggap sebagai perusak prestasi anak.

Anak yang gemar bermain game kerap diidentikkan dengan anak malas. Waktunya habis untuk bersenang-senang dengan beragam permainan virtual.

Bahkan bukan cuma waktu, duit orang tua juga habis buat main game. Tak bisa dimungkiri, bermain game memang butuh modal.

Namun kini game bisa dinikmati dengan satu gadget multifungsi: telepon seluler pintar alias smartphone. Selain buat komunikasi, smartphone bisa digunakan untuk aktivitas lain, dari kerja hingga hiburan.

Game di smartphone tergolong sederhana dan relatif lebih mudah dimainkan. Namun di balik hiburan itu tersimpan peluang untuk menambah pemasukan.

Beberapa tahun lalu mungkin tak pernah ada yang mendengar istilah “atlet esports”. Kini istilah ini wira-wiri sebagai profesi baru di kalangan olahragawan.

Atlet esports adalah pemain game profesional yang berlaga dalam kompetisi game berhadiah jutaan hingga puluhan juta rupiah. Turnamen esports bahkan diperlombakan dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan SEA Games 2019 di Filipina.

Ini bukti bahwa bermain game bukan sekadar ajang mencari kesenangan. Ada daya tarik uang yang bisa menjadi motivasi pemain game untuk menjadi profesional.

Namun bukan hanya pemain game profesional yang bisa meraup rupiah dari hobi itu. Gamer newbie alias pemula pun bisa ikut mencicipi manisnya gula-gula dari ladang bisnis game. Berikut ini caranya:

1. Jualan lakon

main game

Lakon alias karakter game yang telah punya fitur komplet bisa menjadi komoditas yang diperjualbelikan. Praktik jual-beli karakter ini sudah lumrah dilakukan oleh penghobi game.

Makin lengkap fitur lakon, harga jualnya makin tinggi. Level karakter juga menentukan tinggi-rendahnya harga jual.

Selain itu, gamer dapat menjual item lakon secara terpisah. Item itu antara lain perlengkapan tempur. Item yang susah didapatkan karena langka bisa dijual dengan harga mahal.

Gamer biasa menjual lakon di forum online khusus game yang dimainkan. Jual-beli juga dapat dilakukan di grup media sosial, seperti Facebook.

Apalagi kini Facebook sudah punya fitur khusus untuk jual-beli. Gamer bisa mengambil keuntungan maksimal dengan cara menjualnya melalui lelang.

Umumnya lelang dilakukan untuk item yang langka. Orang yang gila bermain game akan rela mengeluarkan duit berapa pun untuk mendapatkan item tersebut.

2. Bikin karakter naik level

keyboard game

Dalam banyak jenis game, karakter adalah segalanya. Karakter yang canggih bakal bikin permainan lebih mudah.

Misi akan lebih gampang diselesaikan karena level karakter yang sudah tinggi. Makin tinggi level karakter, kemampuannya makin besar.

Tapi tak sedikit orang yang ingin mencari jalan pintas untuk meraih level yang tinggi. Caranya: menyewa orang untuk menaikkan level karakter tersebut.

Tentu orang yang jasanya disewa itu sudah terbukti mampu bikin karakter naik level tanpa banyak hambatan. Biasanya gamer tersebut memang sengaja berbisnis dengan menyewakan jasanya.

Target pasarnya adalah gamer yang kurang piawai atau yang malas memoles lakonnya agar cepat naik level. Seperti jualan karakter, jasa ini biasa ditawarkan di forum online atau media sosial.

Namun yang paling aman adalah dengan bertemu langsung. Jadi ada transparansi dan kepercayaan antara penyewa dan penyedia jasa bisa lebih terjaga.

Pembayaran bisa dilakukan lewat dua cara: karakter naik level sesuai dengan target dulu baru dibayar atau pembayaran di muka dengan jaminan level pasti naik seturut kesepatan.

3. Kerja di dunia game

stick game

Dunia game tergolong lapangan kerja baru pada era modern. Buat yang hobi bermain game, kerja di dunia game mungkin adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

Sederet posisi dalam perusahaan game antara lain developer, desainer, dan tester. Developer adalah orang yang menciptakan sekaligus mengembangkan game.

Desainer berfokus pada desain suatu game, seperti penampilannya. Sedangkan tester bertugas mengetes game sebelum dirilis secara komersial.

Bagusnya, pekerjaan di dunia game ini tak hanya tersedia secara full time. Kita juga bisa menjadi pekerja part time atau freelance dalam industri game.

Coba saja masuk ke situs bursa jasa freelance untuk mencari pekerjaan tersebut. Contohnya Freelancer, Upwork, Fiverr, Sribulancer, dan Elance. Perusahaan game juga tak jarang menyebarkan informasi lowongan kerja freelance secara online.. 

4. Jadi Blogger atau Vlogger

game di rumah

Seorang gamer bisa sekaligus menjadi blogger atau vlogger. Fokus keduanya sama, yakni menggungah konten yang berkaitan dengan game.

Bedanya, konten blogger berupa tulisan, sementara vlogger video. Konten itu antara lain review game dan berita game terbaru. Konten vlog bisa lebih variatif. Misalnya konten berupa video yang menampilkan cara menyelesaikan misi tertentu.

Meski begitu, keduanya bisa menjadi sumber pemasukan yang berasal dari iklan dan jumlah view. Duit yang masuk pun berupa dolar, yang nilai tukarnya lebih tinggi dibanding rupiah.

Game telah berevolusi menjadi lapangan kerja baru. Jadi kalau melihat orang-orang bermain game dengan serunya di warung kopi, jangan berasumsi buruk dulu.

Siapa tahu mereka tengah berburu rupiah dari hobi itu. Tertarik mencoba?

Tagged With :

Leave a Comment