Bursa Saham AS Terjun, IHSG Berakhir Hijau Didorong Pelantikan Wamen

New York, 18 Juli 2024 – Bursa Saham AS mengalami penurunan pada hari Kamis (18 Juli) karena investor menghindari saham-saham berkapitalisasi besar yang mahal menjelang musim laporan laba kuartal kedua. Indeks Dow Jones mengalami penurunan paling besar, turun 1,29% menjadi 40.665,02.

Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk:

  • Rotasi investor: Investor beralih dari saham berkapitalisasi besar ke saham berkapitalisasi kecil dan menengah.
  • Ketidakpastian: Musim laporan laba kuartal kedua menimbulkan ketidakpastian bagi investor.
  • Pasar tenaga kerja: Data klaim pengangguran awal menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja AS.

Di tengah penurunan di AS, Bursa Saham Indonesia (IHSG) justru berhasil mengakhiri perdagangan di zona hijau pada hari Kamis (18 Juli) setelah pelantikan tiga wakil menteri (wamen) baru. IHSG naik 1,34% menjadi 7.321,071, dengan LQ45 naik 1,40% menjadi 922,778.

Pelantikan wamen baru, terutama Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II, memberikan sentimen positif terhadap rupiah dan pasar saham Indonesia. Investor berspekulasi bahwa Djiwandono, yang berpengalaman di bidang keuangan, akan membantu kelancaran peralihan kekuasaan dan program-program pemerintah.

Berikut beberapa poin penting:

  • Penurunan di AS: Dow Jones (-1,29%), S&P 500 (-0,78%), Nasdaq (-0,70%).
  • Kenaikan di Indonesia: IHSG (+1,34%), LQ45 (+1,40%).
  • Faktor pendorong IHSG: Pelantikan wamen baru, terutama Thomas Djiwandono.
  • Nilai tukar rupiah: Melemah 0,34% menjadi Rp 16.155 per dolar AS.
  • Pergerakan bursa Asia: Mayoritas turun, kecuali Hang Seng (Hong Kong) dan SSE Composite (China).

Pasar masih menunggu hasil laporan laba kuartal kedua untuk menentukan arah selanjutnya.

Leave a Comment