Buka Perdagangan Hari Ini, IHSG Bergerak di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 3,176 poin (0,05 persen) ke 5.949,984.

Mengawali perdagangan Jumat (29/11), IHSG dibuka melemah tipis 1,073 poin (0,02 persen) ke 5.951,987. Sementara indeks LQ45 juga dibuka melemah 0,384 poin (0,04 persen) ke 945,621.

Empat dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor tambang yang turun 0,48 persen.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.074. Dolar AS kemudian naik ke Rp 14.079.

Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:

– Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 12,91 poin (0,06 persen) ke 23.422,05

– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 188,35 poin (0,70 persen) ke 26.705,38

– Indeks SSE Composite di China turun 3,72 poin (0,13 persen) ke 2.885,97

– Indeks Straits Times di Singapura turun 11,32 poin (0,35 persen) ke 3.189,69

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan IHSG ditutup terkoreksi signifikan 1,16 persen di level 5.953,06 pada 28 November 2019. Support dan resistance berada pada level 5.907,12 dan 5.988,87.

Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan sinyal negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area oversold. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke level support.

Menu Saham Pilihan:

ADRO, “Akumulasi Beli” pada level 1240 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1295, 1370, 1470, 1700 dan 1930. Support: 1185 & 1120,

BBNI, “Akumulasi Beli” pada area 7350 – 7450, dengan target harga di level 7650, 8075, 8250 dan 8625. Support: 7000,

BSDE, “Akumulasi Beli” pada area level 1290 – 1310, dengan target harga secara bertahap di level 1355, 1420, 1500, 1690 and 1880. Support: 1265,

HMSP, “Akumulasi Beli” pada area 1890 – 1910, dengan target harga di level 1980, 2270, 2440 dan 2570. Support: 1800,

MYOR, “Akumulasi Beli” pada area level 2070 – 2100, dengan target harga secara bertahap di level level 2150, 2350 dan 2520. Support: 2070 & 2050,

SMGR, “Akumulasi Beli” pada area level 11500 – 11600, dengan target harga secara bertahap di level 11850, 12400, 13125 dan 13850. Support: 11500 & 11300,

TLKM, “Akumulasi Beli” pada area 3800 – 3830, dengan target harga secara bertahap di level 4040, 4130, 4210 dan 4530. Support: 3750 & 3650.

 

Leave a Comment