Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau mengawali perdagangan di awal pekan.
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 11,608 poin (0,18 persen) ke 6.336,845. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 3,009 poin (0,30 persen) ke 1.012,319.
Mengawali perdagangan Senin (29/7), IHSG dibuka naik ke posisi 6.339,812.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menguat. Sektor keuangan mencatatkan penguatan paling tajam 0,51 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 13.999 dan naik turun hingga mencapai posisi tertingginya pagi ini di Rp 14.005.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 97,63 poin (0,45 persen) ke 21.560,52
– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 134,94 poin (0,48 persen) ke 28.262,80
– Indeks SSE Composite di China turun 0,62 poin (0,02 persen) ke 2.943,92
– Indeks Straits Times di Singapura turun 13,54 poin (0,40 persen) ke 3.350,22
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah signifikan 1,19 persen di level 6.325,237 pada 26 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.297,902 hingga 6.270,567. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.369,080 hingga 6.412,923.
Melihat indikator yang ada, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara di area netral, terlihat Stochastic dan RSI. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor :
BBNI, Daily (8.425) “Akumulasi Beli” pada area level 8.325 – 8.425, dengan target harga di level 8.525, 8.650, 8.825, 9.225, dan 9.625. Support: 8.325 dan 8.200.
BBTN, Daily (2.400) “Akumulasi Beli” pada area level 2.360 – 2.410, dengan target harga secara bertahap di level 2.440, 2.560, 2.710, 3.060, dan 3.410. Support: 2.360 dan 2.280.
CPIN, Daily (5.125) “Akumulasi Beli” pada area level 5.000 – 5.200, dengan target harga secara bertahap di level 5.425, 5.550, 5.650, dan 6.125. Support: 5.000 dan 4.750.
INCO, Daily (2.920) “Akumulasi Beli” pada area level 2.900 – 2.930, dengan target harga secara bertahap di level 2.970, 3.040, 3.200, dan 3.350. Support: 2.840, 2.800, dan 2.730.
GGRM, Daily (74.950) “Akumulasi Beli” pada area level 74.800 – 75.000, dengan target harga secara bertahap di level 76.300, 78.675, 81.050, dan 83.400. Support: 73.950.
UNTR, Daily (26.525) “Akumulasi Beli” pada area level 26.200 – 26.600, dengan target harga secara bertahap di level 27.375, 28.925, dan 30.500. Support: 26.200 dan 25.800.