Kebanyakan trader forex Indonesia berfokus pada pasangan mata uang mayor (major pairs) saja. Padahal, ada banyak pasangan mata uang silang (cross currrency pairs) yang tidak kalah populer di kalangan trader dunia. Potensi cuan dari trading mata uang cross kadang-kadang bahkan lebih besar daripada mata uang mayor, meskipun risikonya juga lebih besar.

Cross currency pairs paling populer biasanya melibatkan mata uang euro, pound Inggris, atau yen Jepang. Saxo Markets, perusahaan sekuritas multinasional yang berafiliasi dengan bank asal Swiss, mengungkapkan tujuh cross currency pairs paling populer berikut ini:
- EUR/CAD
- EUR/AUD
- EUR/JPY
- EUR/CHF
- EUR/GBP
- GBP/JPY
- GBP/CAD
Mengapa ketujuh cross currency pairs tersebut sangat populer? Hal ini berkaitan dengan penggunaannya dalam perdagangan dan arus pembayaran internasional secara riil.
Euro merupakan mata uang yang paling banyak digunakan di dunia setelah Dolar AS. Lebih dari 20 negara menggunakan euro sebagai mata uang resmi. Semua orang yang berinvestasi dan bertransaksi di negara-negara tersebut harus membeli euro, sehingga agregat permintaannya sangat tinggi.
Pound Inggris dan yen Jepang berada pada peringkat ketiga dan keempat dalam daftar mata uang yang paling banyak digunakan di dunia. Inggris terkenal sebagai pusat keuangan Eropa, sedangkan Jepang merupakan kiblat keuangan Asia. Arus modal keluar-masuk kedua negara itu setiap harinya sangat besar, sehingga menyokong popularitas mata uang masing-masing.
Ketujuh cross currency pairs di atas mencakup euro, pound, dan yen bersanding dengan mata uang dari negara lain yang memiliki hubungan kemitraan erat dalam bidang perdagangan atau keuangan dengan Zona Euro, Inggris, dan Jepang. Hubungan kemitraan itu menjaga likuiditas cross currency pair dan kelancaran jual-belinya di pasar forex.
Fluktuasi cross currency pair biasanya lebih drastis dan lebih sukar diprediksi daripada major pairs. Oleh karena itu, trader forex pemula disarankan agar mulai main major pairs terlebih dahulu hingga mahir. Apabila trader sudah memahami karakteristik korelasi mata uang dan mampu meraih cuan dengan baik, barulah “meningkatkan portofolio” dengan menambahkan mata uang cross.
Tagged With : belajar trading forex • trading forex