10 Indeks Saham Paling Populer Di Dunia

Indeks saham adalah parameter untuk mengukur performa sebagian atau keseluruhan saham yang diperdagangkan di suatu bursa atau beberapa bursa. Indeks saham paling terkenal di Indonesia antara lain IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan Indeks LQ45. Namun, kedua indeks ini kalah pamor dibandingkan dengan indeks dari bursa Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan sejumlah pusat keuangan dunia lainnya.

4 Strategi Day Trading Bagi Trader Forex

Indeks saham paling terkemuka di dunia adalah Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang juga sering disebut sebagai US30. Indeks ini melacak pergerakan harga saham 30 perusahaan publik terkemuka dari berbagai sektor saham di Amerika Serikat, termasuk diantaranya Apple, Chevron, Coca-Cola, ExxonMobil, Goldman Sachs, Boeing, Intel, Nike, dan Walt Disney.

Seiring perjalanan waktu, bermunculan berbagai indeks saham lain, seperti S&P 500 dan NASDAQ. Namun, indeks Dow Jones masih menjadi kiblat pasar saham dunia. Perubahan indeks Dow Jones, baik naik maupun turun, dapat berimbas pada indeks saham lain di Amerika Serikat maupun belahan dunia berbeda.

Di sisi lain, indeks Dow Jones hanya mencakup 30 perusahaan saja yang berdomisili di AS, sehingga seringkali dianggap kurang memadai untuk dijadikan indikator performa pasar global. Oleh karenanya, ada berbagai indeks saham lain yang digunakan sebagai pendukung.

Secara umum, berikut ini sepuluh indeks saham paling populer di dunia:

  1. Dow Jones Industrial Average (AS)
  2. S&P 500 (AS)
  3. Nasdaq Composite (AS)
  4. Nikkei 225 (Jepang)
  5. DAX 30 (Jerman)
  6. FTSE 100 (Inggris)
  7. CAC 40 (Prancis)
  8. KOSPI (Korea Selatan)
  9. Hang Seng (Hong Kong)
  10. Euro Stoxx 50 (Eropa)

Nama indeks-indeks saham di atas akan sering dikutip dalam berita-berita ekonomi, sekaligus digunakan oleh investor global dalam menilai performa pasar terkini. Umpamanya apabila investor lokal ingin tahu iklim bisnis Asia, maka mereka akan menilik indeks saham Nikkei 225, KOSPI, dan Hang Seng, bukan hanya IHSG saja. Justru, pergerakan IHSG seringkali mencerminkan tren umum yang ditampilkan oleh berbagai indeks saham mayor di atas.

Sementara itu, trader forex juga bisa ikut memperoleh keuntungan dengan memperdagangkan indeks-indeks saham populer tersebut melalui Contract for Difference (CFD) yang biasanya juga difasilitasi oleh broker forex. Broker forex lokal Indonesia, khususnya, acap kali menawarkan perdagangan Dow Jones, Hang Seng, dan KOSPI.

Tagged With :

Leave a Comment