-
Pergerakan Indeks Utama Wall Street
-
Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 63,31 poin atau 0,14 persen ke level 46.694,97.
-
S&P 500 justru menguat 24,49 poin atau 0,36 persen ke 6.740,28.
-
Nasdaq Composite memimpin penguatan dengan kenaikan 161,16 poin atau 0,71 persen menjadi 22.941,67.
-
Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar saham bergerak mixed, dengan sektor teknologi menjadi motor utama penggerak.
-
-
Faktor Pendorong Pasar: Sektor AI dan Semikonduktor
-
Saham-saham semikonduktor naik signifikan setelah AMD mengumumkan kesepakatan strategis dengan OpenAI.
-
AMD akan memasok chip AI dan berpotensi menghasilkan pendapatan hingga puluhan miliar dolar per tahun.
-
OpenAI bahkan mendapat peluang memiliki hingga 10 persen saham AMD, sehingga menciptakan sinergi jangka panjang.
-
Saham AMD melonjak tajam 23,7 persen, sementara indeks Philadelphia Semiconductor Index naik 2,9 persen.
-
Tren ini memperlihatkan bagaimana narasi AI terus menjadi daya tarik utama investor, meskipun terdapat risiko volatilitas.
-
-
Kondisi Politik dan Penutupan Pemerintah AS
-
Penutupan sebagian pemerintah federal AS memasuki hari keenam akibat kebuntuan politik.
-
Akibatnya, publikasi sejumlah indikator ekonomi utama tertunda, sehingga investor harus mengandalkan data alternatif non-pemerintah.
-
Hal ini menambah ketidakpastian karena pasar kehilangan acuan resmi mengenai arah kebijakan moneter.
-
-
Kebijakan The Fed dan Suku Bunga
-
Pasar memperkirakan peluang hampir pasti sebesar 94,6 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin pada Oktober.
-
Namun, terdapat perbedaan pandangan di internal The Fed: sebagian pejabat mengingatkan inflasi masih tinggi, sementara yang lain melihat pelemahan tenaga kerja sebagai alasan untuk pelonggaran moneter.
-
Investor kini menunggu sinyal lebih jelas melalui data non-pemerintah, seperti kredit konsumen, permintaan hipotek, serta survei sentimen University of Michigan.
-
-
Kinerja Sektor dan Saham Individu
-
Dari 11 sektor utama S&P 500, consumer discretionary memimpin penguatan, sementara real estate menjadi sektor dengan pelemahan terbesar.
-
Saham Tesla naik 5,5 persen berkat teaser acara baru.
-
Saham Starbucks turun 5 persen setelah TD Cowen memangkas target harga akibat melemahnya daya beli generasi Z.
-
Saham bank regional Comerica melonjak 13,7 persen setelah Fifth Third mengumumkan akuisisi senilai USD 10,9 miliar.
-
Saham Verizon justru terkoreksi 5,1 persen setelah menunjuk Dan Schulman (mantan CEO PayPal) sebagai CEO baru.
-
-
Aset Kripto dan Sentimen Tambahan
-
Bitcoin menembus level USD 125.000, mendukung kenaikan saham-saham terkait kripto seperti Coinbase, Riot Platforms, dan MARA Holdings.
-
Hal ini memperkuat pandangan bahwa aset digital kini juga menjadi salah satu sentimen penggerak pasar saham.
-
-
Prospek Ke Depan
-
Investor menantikan musim laporan keuangan kuartal ketiga yang akan dimulai pekan depan, terutama dari bank-bank besar AS.
-
Analis memperkirakan pertumbuhan laba gabungan S&P 500 mencapai 8,8 persen (Juli–September), naik dari estimasi awal.
-
Dengan kondisi ini, pasar diperkirakan tetap volatil namun berpeluang melanjutkan tren positif terutama di sektor teknologi dan AI.
-
Kesimpulannya, meski Wall Street ditutup bervariasi, sentimen AI, kebijakan The Fed, penutupan pemerintah AS, dan musim laporan keuangan menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar dalam waktu dekat.