- Kondisi IHSG pada penutupan terakhir (Jumat, 3/10)
-
-
IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 8.118,30.
-
Secara mingguan, indeks mencatat kenaikan tipis sebesar 0,23%.
-
Sektor teknologi menjadi motor penggerak, sedangkan sektor transportasi mengalami koreksi terbesar.
-
-
Analisis teknikal Phintraco Sekuritas
-
Stochastic RSI mendekati area oversold, penurunan mulai melandai, dan berpotensi membentuk Golden Cross.
-
MACD histogram negatif mulai tertahan, memberikan sinyal bahwa tekanan jual melemah.
-
IHSG kembali ditutup di atas moving average 5 harian (MA5), menjadi sinyal teknikal positif.
-
Potensi penguatan IHSG untuk menguji resistance di 8.170 pada perdagangan hari ini (Senin, 6/10).
-
-
Faktor pendukung penguatan IHSG
-
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS, memberikan sentimen positif.
-
Aksi korporasi sejumlah emiten memicu optimisme investor.
-
Volume beli meningkat, menandakan kepercayaan pasar mulai pulih.
-
-
Data ekonomi yang dicermati investor pekan ini
-
Cadangan devisa September 2025 diperkirakan naik menjadi USD 159 miliar (Agustus: USD 150,7 miliar).
-
Consumer confidence September 2025 diprediksi naik ke level 120 dari 117,2.
-
Data penjualan ritel Agustus, penjualan mobil, dan sepeda motor September dijadwalkan rilis pada Rabu (8/10).
-
Data-data ini menjadi katalis penting pergerakan IHSG pekan ini.
-
-
Rekomendasi saham pilihan analis
-
Phintraco Sekuritas: BTPS, ASII, NCKL, EXCL, ACES, MIDI.
-
MNC Sekuritas: AGII, JSMR, PTRO, RATU.
-
-
Pandangan MNC Sekuritas
-
IHSG masih dalam fase konsolidasi jangka pendek.
-
Skenario optimistis (best case): IHSG berpeluang menguat ke 8.200–8.246 membentuk wave [iii].
-
Skenario waspada (label hitam): IHSG rawan terkoreksi menguji level 7.894–7.959 lebih dulu.
-
Level support: 8.005 dan 7.840.
-
Level resistance: 8.155 dan 8.192.
-
-
Kesimpulan umum
-
IHSG memiliki peluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (6/10), terutama jika data cadangan devisa dan kepercayaan konsumen sesuai ekspektasi.
-
Namun, investor tetap perlu waspada potensi koreksi karena indeks masih berada dalam fase konsolidasi.
-
Strategi yang dianjurkan adalah selektif memilih saham dengan sentimen positif sektoral maupun fundamental kuat.
-
Dengan kondisi ini, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan didominasi optimisme, tetapi tetap diwarnai kewaspadaan terhadap potensi koreksi jangka pendek.
Disclaimer: Informasi dalam tulisan ini hanya bersifat edukatif dan informatif. Segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab masing-masing pembaca. Redaksi tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari tindakan investasi berdasarkan informasi ini.