Proyeksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 20 Oktober:
-
Pergerakan IHSG terkini:
-
Pada perdagangan Jumat (17/10), IHSG ditutup melemah tajam sebesar 2,57 persen ke level 7.915,66.
-
Tekanan jual yang kuat menandakan sentimen negatif masih dominan di pasar, terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya menguat signifikan.
-
-
Proyeksi teknikal:
-
Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan dengan support di kisaran 7.725–7.780.
-
Indikator MACD menunjukkan pelebaran negatif slope, mengindikasikan tren pelemahan masih berlanjut.
-
Stochastic RSI berada di area oversold, namun belum menunjukkan sinyal pembalikan arah (reversal).
-
IHSG memang telah menutup gap di level 7.855, tetapi posisinya masih di bawah level psikologis penting 8.000, yang menjadi indikasi lemahnya momentum beli.
-
-
Faktor fundamental domestik:
-
Investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22 Oktober 2025, dengan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen.
-
Data makroekonomi seperti pertumbuhan kredit September dan M2 (Money Supply) juga akan memengaruhi arah IHSG.
-
Selain itu, data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal III 2025 di luar sektor keuangan dan migas turun 8,9 persen YoY menjadi Rp 212 triliun, penurunan paling tajam sejak kuartal I 2020.
-
Penurunan dua kuartal berturut-turut ini mencerminkan tekanan terhadap daya beli dan minat investasi asing.
-
-
Sentimen eksternal:
-
Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih menimbulkan ketidakpastian global.
-
Risiko government shutdown di AS turut menambah kekhawatiran investor global terhadap stabilitas ekonomi.
-
Akibatnya, investor asing cenderung berhati-hati dan melakukan aksi profit taking, menekan IHSG di akhir pekan lalu.
-
-
Rekomendasi saham:
-
Phintraco Sekuritas menyarankan saham-saham defensif dan berpotensi rebound seperti MIKA, LSIP, TKIM, MAIN, BTPS, dan SIDO.
-
MNC Sekuritas menilai IHSG secara teknikal berada dalam fase wave A dari wave (2) dari wave [3], yang berarti koreksi masih mungkin berlanjut ke area 7.700–7.830.
-
Namun, ada peluang penguatan jangka pendek untuk menguji kembali 7.930–7.963.
-
Saham rekomendasi MNC Sekuritas meliputi HMSP, ULTJ, UNTR, dan ASII.
-
-
Kesimpulan:
-
IHSG berpotensi bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah di awal pekan.
-
Pelaku pasar disarankan untuk tetap selektif, fokus pada saham berfundamental kuat, dan memperhatikan arah kebijakan moneter Bank Indonesia.
-
Disclaimer: Analisis ini bersifat informatif dan bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.