IHSG Diprediksi Lanjut Menguat, Optimisme Ekonomi dan Sinyal Teknis Perkuat Tren Positif Pasar

  • Kinerja IHSG Sehari Sebelumnya

    • Pada perdagangan Senin (3/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan sebesar 110,2 poin atau 1,36% ke level 8.275,08.

    • Penguatan tersebut menunjukkan adanya arus beli yang kuat, terutama pada sektor consumer cyclical yang menjadi penopang utama.

    • Sebaliknya, sektor properti justru mencatatkan pelemahan terdalam, menandakan adanya rotasi sektor menjelang akhir tahun.

  • Sentimen Optimisme Ekonomi Domestik

    • Menurut Phintraco Sekuritas, penguatan IHSG didorong oleh optimisme terhadap pemulihan ekonomi domestik.

    • Ekspektasi membaiknya kinerja pasar modal menjelang akhir 2025 menjadi pendorong tambahan.

    • Inflasi Oktober 2025 mencapai 2,86% (YoY), tertinggi sejak April 2024, namun masih berada dalam target Bank Indonesia (1,5–3,5%).

    • Kenaikan inflasi tersebut dipandang positif karena mencerminkan peningkatan konsumsi masyarakat, bukan tekanan harga yang berlebihan.

  • Dukungan dari Data Ekonomi Makro

    • PMI Manufaktur Indonesia meningkat ke 51,2 pada Oktober 2025 dari 50,4 di bulan sebelumnya, memperlihatkan tren ekspansi selama tiga bulan beruntun.

    • Neraca perdagangan tetap mencatat surplus USD 4,34 miliar pada September 2025, ditopang lonjakan ekspor ke Tiongkok dan Amerika Serikat.

    • Kombinasi data makro yang solid memberikan dasar kuat bagi investor untuk tetap optimistis terhadap fundamental ekonomi nasional.

  • Analisis Teknikal IHSG

    • Indikator MACD menunjukkan adanya penyempitan negative slope yang berpotensi membentuk golden cross, sinyal teknikal awal penguatan lanjutan.

    • Stochastic RSI bergerak naik di area pivot, memperkuat momentum positif.

    • Indikator A/D (Accumulation/Distribution) juga menunjukkan adanya aktivitas akumulasi saham.

    • Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguji level resistance 8.300–8.350, dengan rekomendasi saham ASII, PTRO, ELSA, AKRA, dan SCMA.

  • Pandangan dari MNC Sekuritas

    • MNC Sekuritas mencatat penguatan IHSG disertai peningkatan volume pembelian dan berhasil menembus MA20 (rata-rata pergerakan 20 hari).

    • Dalam skenario best case, IHSG diyakini berada di awal wave (iii) dari wave [iii], menandakan tren kenaikan lanjutan menuju area 8.312–8.354.

    • Level support terdekat berada di 8.144 dan 8.042, menjadi area potensi pantulan jika terjadi koreksi minor.

    • Rekomendasi saham pilihan: CDIA (Buy on Weakness), INKP (Spec Buy), KLBF (Buy on Weakness), dan TINS (Sell on Strength).

  • Kesimpulan Umum

    • Kombinasi fundamental ekonomi positif, optimisme konsumsi domestik, serta sinyal teknikal bullish memperkuat peluang IHSG melanjutkan penguatan.

    • Meski demikian, investor tetap disarankan berhati-hati terhadap potensi profit taking setelah kenaikan cepat, serta memperhatikan level resistance teknikal utama.

Leave a Comment