IHSG Berpeluang Menguat di Tengah Optimisme Ekonomi Kuartal III 2025

Kondisi IHSG Sebelumnya

  • Pada perdagangan Selasa (4/11), IHSG ditutup melemah 33,173 poin atau 0,40 persen ke level 8.241,911.

  • Pelemahan ini mencerminkan adanya tekanan jual yang masih mendominasi di tengah kondisi pasar global yang fluktuatif.

  • Meski demikian, pelemahan relatif terbatas sehingga ruang penguatan pada sesi berikutnya masih terbuka.

Analisis Teknikal dari Phintraco Sekuritas

  • Berdasarkan analisis teknikal, histogram MACD masih berada di area negatif, namun sudah mulai datar, mengindikasikan potensi terjadinya Golden Cross dalam waktu dekat.

  • Stochastic RSI bergerak di area pivot, yang menunjukkan adanya peluang pembalikan arah menuju tren penguatan.

  • Volume jual memang masih dominan, didukung oleh garis Accumulation/Distribution (A/D) yang memperlihatkan adanya proses distribusi saham.

  • Dengan kondisi ini, Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran 8.150–8.350 pada Rabu (5/11).

Faktor Fundamental Domestik

  • Sentimen positif berasal dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2025, yang diproyeksikan tumbuh 5,2 persen YoY, meningkat dari 5,12 persen YoY pada kuartal sebelumnya.

  • Namun, secara quarter over quarter (QoQ) pertumbuhan diperkirakan melambat menjadi 1,6 persen, menandakan adanya perlambatan sementara akibat penyesuaian aktivitas ekonomi pasca kuartal kedua.

  • Data ini akan menjadi fokus utama pelaku pasar dalam menentukan arah pergerakan IHSG hari ini.

Faktor Eksternal

  • Dari Jerman, data Factory Orders bulan September 2025 diperkirakan tumbuh 1,3 persen MoM, naik signifikan dari -0,8 persen di Agustus, memberikan sinyal perbaikan ekonomi di Eropa.

  • Dari Amerika Serikat, akan dirilis ISM Service PMI Oktober 2025 yang diperkirakan naik ke 50,7 dari 50 pada bulan sebelumnya — mencerminkan ekspansi aktivitas jasa yang dapat mendukung sentimen global.

Rekomendasi Saham

  • Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham: MEDC, HMSP, TLKM, UNVR, dan ISAT.

  • MNC Sekuritas memperkirakan skenario best case IHSG berada di awal wave (iii) dari wave [iii], dengan target penguatan ke area 8.332–8.354.

  • Saham pilihan MNC Sekuritas meliputi ACES, CPIN, EXCL, dan MAPA.


Kesimpulan

  • Secara keseluruhan, peluang penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (5/11) masih terbuka, meski volatilitas tetap perlu diwaspadai.

  • Kombinasi sinyal teknikal positif, data ekonomi domestik yang solid, serta dukungan dari data global menjadi landasan optimisme investor.

  • Namun demikian, investor tetap disarankan menerapkan strategi disiplin dan manajemen risiko yang baik, mengingat dinamika pasar yang masih cepat berubah.

Leave a Comment