-
Kondisi IHSG Sebelumnya
-
Pada perdagangan Senin (6/10), IHSG ditutup naik sebesar 21,592 poin atau 0,27% ke posisi 8.139,894.
-
Kenaikan tersebut menunjukkan adanya dorongan positif meski tidak signifikan, sehingga pasar masih cenderung bergerak hati-hati.
-
Posisi ini menandakan bahwa pelaku pasar masih mempertahankan sikap wait and see di tengah sejumlah faktor global maupun domestik.
-
-
Prediksi Pergerakan IHSG (Konsolidasi)
-
Pada perdagangan Selasa (7/10), IHSG diperkirakan bergerak dalam pola konsolidasi pada rentang 8.080 – 8.180.
-
Konsolidasi berarti pasar bergerak sideways atau datar, tanpa arah penguatan maupun pelemahan yang jelas.
-
Faktor teknikal yang memengaruhi prediksi ini adalah:
-
Stochastic RSI membentuk Golden Cross, indikasi adanya potensi momentum penguatan jangka pendek.
-
Histogram MACD negatif menyempit, artinya tekanan jual mulai berkurang meskipun belum sepenuhnya hilang.
-
IHSG sudah ditutup di atas level Moving Average 5 (MA5), yang bisa menjadi sinyal teknikal positif.
-
Namun, volume jual meningkat, sehingga investor masih perlu berhati-hati akan potensi tekanan koreksi.
-
-
-
Sentimen Domestik
-
Investor menantikan rilis data cadangan devisa Indonesia bulan September 2025.
-
Diperkirakan cadangan devisa naik ke USD 159 miliar, dari posisi sebelumnya USD 150,7 miliar pada Agustus 2025.
-
Peningkatan cadangan devisa akan menjadi katalis positif bagi stabilitas rupiah dan menambah keyakinan investor terhadap kondisi makroekonomi domestik.
-
-
Rekomendasi Saham Menurut Phintraco Sekuritas
-
Beberapa saham yang direkomendasikan pada perdagangan Selasa (7/10) adalah:
-
BREN (Barito Renewables Energy)
-
TOBA (TBS Energi Utama)
-
ARCI (Archi Indonesia)
-
PSAB (J Resources Asia Pasifik)
-
CTRA (Ciputra Development)
-
-
Pilihan saham ini mencerminkan kombinasi sektor energi, tambang emas, dan properti yang masih prospektif.
-
-
Pandangan MNC Sekuritas
-
IHSG berpotensi bergerak fluktuatif dengan peluang penguatan menuju 8.200 – 8.246, sebagai bagian dari formasi wave [iii].
-
Namun, IHSG juga masih rawan terkoreksi untuk menguji level support 7.894 – 7.959.
-
Saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas adalah:
-
ADRO (Adaro Energy Indonesia)
-
ARCI (Archi Indonesia)
-
HRUM (Harum Energy)
-
MBMA (Merdeka Battery Materials)
-
-
-
Kesimpulan
-
Secara umum, IHSG pada Selasa (7/10) diproyeksi bergerak konsolidasi dengan potensi fluktuasi terbatas.
-
Faktor teknikal mendukung adanya peluang penguatan, namun tekanan jual yang meningkat serta risiko koreksi tetap harus diwaspadai.
-
Investor disarankan fokus pada saham sektor energi, tambang emas, dan properti yang memiliki sentimen positif jangka pendek.
-
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Informasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.