Wall Street Stagnan Setelah Kesepakatan Dagang AS-China Ditunda

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir mendekati stagnan dari perdagangan sebelumnya karena kesepakatan dagang AS-China ditunda hingga Desember mendatang. Sementara kenaikan saham perawatan dan kesehatan cukup untuk menahan penurunan indeks lebih lanjut.

Dilansir Reuters, Kamis (7/11), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,07 poin menjadi 27.492,56, indeks S&P 500 (SPX) naik 2,16 poin menjadi 0,076 persen menjadi 3,076,78 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 24,05 poin atau 0,29 persen menjadi 8,410.63.

Seorang pejabat senior pemerintahan AS mengatakan kepada Reuters, pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian perdagangan bisa ditunda hingga Desember. Hal ini karena diskusi berlanjut mengenai persyaratan dan tempat.

Kekhawatiran perang dagang juga dapat berlanjut dan menyebabkan saham diperdagangkan lebih rendah dari sebelumnya.

“Penandatanganan ‘fase satu’ berpotensi didorong ke Desember. Pasar menjual, tapi bukan yang utama, dan saat ini investor berada dalam pola menahan dan wait and see,” kata Michael O’Rourke, kepala strategi pasar di JonesTrading di Greenwich, Connecticut.

Pejabat administrasi Trump itu juga mengatakan, kemungkinan kesepakatan “tahap satu” tidak akan tercapai, namun kemungkinan akan tetap terlaksana daripada tidak sama sekali.

Humana Inc (HUM.N) naik 3,5 persen karena firma asuransi kesehatan ini melaporkan laba kuartalan yang melampaui estimasi. Bahkan penjualan lebih tinggi dari rencana kesehatan Medicare Advantage yang didukung pemerintah.

CVS Health Corp (CVS.N) naik 5,4 persen setelah sektor farmasi ini membukukan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh bisnis asuransi kesehatan Aetna dan unit manajemen manfaat farmasi.

Sementara itu, Match Group Inc (MTCH.O) turun 2,5 persen karena pemilik Tinder ini memperkirakan pendapatan kuartal IV yang akan di bawah perkiraan, karena ketatnya persaingan layanan kencan online. Perusahaan induknya, IAC / InterActiveCorp (IAC.O) juga turun 4,3 persen.

 

Leave a Comment