Wall Street Rebound Setelah Dihantui Virus Corona

BURSA saham Amerika Serikat, Wall Street, mulai pulih setelah sempat anjlok akibat kekhawatiran investor terkait virus corona. Pada pembukaan perdagangan Senin (3/2), Wall Street bergerak di zona hijau.

Dilansir dari Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 143,78 poin atau 0,51 persen menjadi 28.399,81. Sedangkan S&P 500 naik 23,4 poin atau 0,73 persen menjadi 3.248,92.

Nasdaq Composite menambahkan 122,47 poin atau 1,34 persen menjadi 9.273,40 dan saham Microsoft naik 2,4 persen, memimpin kenaikan 1,3 persen untuk sektor teknologi S&P 500.

Saham induk Google, Alphabet Inc, naik 3,5 persen di depan hasil kuartalan perusahaan. Tetapi saham jatuh dalam perdagangan setelah pasar menghapus keuntungan hari itu.

Saham Tesla Inc melonjak 19,9 persen karena Panasonic Corp melaporkan laba triwulanan pertama dalam bisnis baterai A.S. dengan produsen kendaraan listrik.

Saham Gilead Sciences Inc naik 5 persen setelah produsen obat itu mengatakan telah menyediakan terapi Ebola eksperimental, untuk digunakan pada sejumlah kecil pasien dengan virus corona.

Adapun saham Nike Inc naik 3,1 persen setelah JP Morgan menambahkan saham ke daftar fokusnya.

Positifnya bursa saham Wall Street terjadi setelahh Institute for Supply Management (ISM) mengumumkan reboundnya aktivitas pabrik di Amerika Serikat.

“Investor melihat melampaui dampak negatif potensial dari coronavirus,” kata Michael Arone, kepala strategi investasi di State Street Global Advisors di Boston.

 

 

Leave a Comment