Indeks saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street merosot pada penutupan perdagangan Selasa (19/11). Anjloknya kinerja peritel Home Depot dan Kohl memicu kekhawatiran turunnya laju konsumsi AS.
Tak hanya itu, sektor perdagangan juga kembali memunculkan ketidakpastian dan menimbulkan kekhawatiran pada investor.
Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan meningkatkan perang dagang dengan menaikkan tarif impor China, jika tidak ada kesepakatan yang dicapai pada fase satu.
Dilansir Reuters, Rabu (20/11), Dow Jones Industrial Average turun 102,2 poin atau 0,36 persen menjadi 27.934,02, indeks S&P 500 kehilangan 1,85 poin atau 0,06 persen menjadi 3.120,18, dan Nasdaq Composite menambahkan 20,72 poin atau 0,24 persen menjadi 8.570,66.
Home Depot Inc (HD.N) turun 5,4 persen dan merupakan hambatan utama pada benchmark S&P 500 dan blue-chip Dow, setelah produsen peralatan rumah nomor satu di AS itu memangkas perkiraan penjualan 2019 untuk kedua kalinya di tahun ini.
Tak hanya itu, operator department store Kohl’s Corp (KSS.N) merosot 19,5 persen, setelah memangkas perkiraan laba tahunan serta penjualan dan pendapatan yang meleset dari estimasi di kuartal III.
“Pasar ingin naik, tapi ada terlalu banyak ‘kerikil’ di jalan,” kata Brad McMillan, kepala investasi untuk Commonwealth Financial Network, broker-dealer independen di Waltham, Mass.
Perkiraan pengecer yang lemah datang karena investor fokus pada belanja konsumen sebagai kunci pertumbuhan ekonomi A.S.
“Apakah konsumen benar-benar akan muncul di kuartal keempat? Saya kurang yakin dibandingkan beberapa minggu yang lalu,” kata McMillan.
Tujuh dari sebelas sektor utama S&P 500 turun. Sektor konsumsi turun 0,97 persen dan tercatat yang paling membebani saham. Sementara indeks di sektor ritel turun 1,24 persen.
Sektor energi juga 1,5 persen. Harga minyak jatuh karena kekhawatiran terkait kelebihan pasokan dan prospek permintaan global yang melemah.
Investor akan mengawasi laporan pendapatan dari pengecer lain, termasuk Lowe’s Cos Inc (LOW.N), Target Corp (TGT.N), dan Nordstrom Inc (JWN.N) pada akhir pekan ini.
Volume perdagangan di AS mencapai 6,70 miliar saham, di bawah rata-rata 6,94 miliar untuk 20 sesi terakhir.