Wall Street Menguat setelah Ada Kemajuan Resolusi Perang Dagang AS-China

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menanjak pada penutupan perdagangan Kamis (5/12). Investor menunggu kesepakatan dagang AS-China fase satu, yang diharapkan selesai sebelum penerapan tarif baru pada 15 Desember mendatang.

Dilansir Reuters, Jumat (6/12), Dow Jones Industrial Average naik 28,01 poin atau 0,1 persen menjadi 27.677,79, indeks S&P 500 naik 4,67 poin atau 0,15 persen menjadi 3.117,43, dan Nasdaq Composite menambahkan 4,03 poin atau 0,05 persen menjadi 8.570,70.

Investor menyambut positif pernyataan Trump dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, yang mengatakan negosiasi dagang dengan China berjalan dengan baik.

“Pasar akan beralih naik dan turun sampai kita melihat apa yang terjadi pada 15 Desember,” ujar Matthew Keator, managing partner di Keator Group, Lenox, Massachusetts.

Sebanyak 8 dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi. Sektor material mencatatkan kenaikan tertinggi, sementara sektor energi mengalami penurunan persentase terbesar.

Nike Inc (NKE.N) naik 2,2 persen setelah Goldman Sachs menaikkan rekomendasi saham produsen pakaian olahraga ini menjadi ‘beli,’ dari sebelumnya ‘netral.’

Saham Kroger Co (KR.N) turun 3,0 persen, setelah rantai supermarket ini diproyeksi mengalami penurunan laba, dirugikan oleh pesaing ketatnya, Walmart Inc (WMT.N) dan Amazon.com Inc (AMZN.O).

Sementara peritel kerajinan online, Etsy (ETSY.O), turun 2,5 persen karena sahamnya mendapat rekomendasi ‘underweight’ oleh Morgan Stanley.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,42 miliar saham, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 6,71 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment