Kurang dari seminggu lagi, Amerika Serikat akan resmi memiliki pemimpin baru. Presiden terpilih Joe Biden, akan dilantik pada 20 Januari 2021.
Jelang momentum tersebut, Wall Street kembali menunjukkan penguatan. Walaupun beberapa hari terakhir sempat terpengaruh ketegangan politik dipicu penyerbuan oleh pendukung Donald Trump.
Reuters melaporkan, Dow Jones Industrial Average naik 7,6 poin atau 0,02 persen ke level 31.076,27. Sementara indeks S&P 500 naik 1,1 poin atau 0,03 persen menjadi 3.802,28, serta Nasdaq Composite sebesar 24,7 poin atau 0,19 persen ke 13.097,1.
Saat ini, para investor masih fokus menanti paket stimulus tambahan yang dijanjikan Joe Biden. Paket stimulus ditambah peluncuran vaksin corona diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS.
Kendati pasar saham masih bergerak fluktuatif seminggu terakhir, stimulus di bawah pemerintahan Joe Biden ini dinilai mampu mempercepat pemulihan dan menepis kekhawatiran di tengah pandemi COVID-19.
Sebelumnya, indeks utama Wall Street mulai menunjukkan penguatan disokong emiten di sektor keuangan dan energi. Sementara sektor komunikasi mencatatkan penurunan.
Adapun faktor lain yang turut mempengaruhi pergerakan saham, yakni para trader masih menunggu laporan laba berbagai perusahaan di kuartal keempat, yang akan dimulai Jumat besok (15/1). (*)