Wall Street Ditutup Melemah Akibat Memanasnya Hubungan AS-Iran

Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (7/1). Dikutip dari Reuters, Rabu (8/1), pelemahan ini terjadi karena investor bersikap wait and see di tengah kebuntuan AS-Iran. Selain itu, pelemahan juga dipicu oleh saham energi yang turun karena harga minyak mengalami kenaikan.

Saham Exxon Mobil Corp (XOM.N) dan Chevron Corp (CVX.N) berakhir melemah, terdampak kenaikan harga minyak. Padahal dalam beberapa hari terakhir performa kedua saham tersebut sempat mengalami penguatan berturut-turut.

Sementara itu, saham sektor teknologi berakhir hijau dan cukup membantu membatasi kerugian pasar, terutama untuk indeks Nasdaq. Beberapa saham yang berakhir hijau yaitu Philadelphia Semiconductor Index .SOX yang naik 1,8 persen dan Micron Technology Inc (MU.O) naik 8,8 persen.

Investor telah gelisah sejak akhir pekan lalu, sejak serangan pesawat tak berawak milik AS menewaskan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani. Terlebih usai aksi itu, Iran mengaku akan melakukan balas dendam.

“Pasar saat ini melayang. Kami sedang mencoba untuk mencerna aksi Timur Tengah dan berita lain di bidang politik,” ujar Jack Janasiewicz, manajer portofolio di grup Solusi Portofolio Multi Aset – Aset Manajer Natixis di Boston.

Dow Jones Industrial Average .JJI turun 119,7 poin, atau 0,42 persen menjadi 28.583,68. Sedangkan S&P 500 .SPX kehilangan 9,1 poin, atau 0,28 persen menjadi 3.237,18 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 2,88 poin, atau 0,03 persen menjadi 9.068,58.

Di tengah kegugupan pasar saham AS, Boeing Co (BA.N) naik 1,1 persen setelah perusahaan tersebut merekomendasikan pilot harus menjalani pelatihan simulator sebelum mereka menerbangkan 737 MAX. Padahal sebelumnya, perusahaan mengatakan pilot hanya membutuhkan pelatihan berbasis komputer. Rekomendasi ini diberikan setelah adanya dua kecelakaan fatal yang terjadi tahun lalu.

Selain Boeing, Microchip Technology Inc (MCHP.O) juga naik 6,7 persen setelah menaikkan titik tengah perkiraan penjualan kuartal ketiga. Apache Corp (APA.N) melonjak 26,8 persen setelah membuat penemuan minyak besar, dengan Total SA Perancis (TOTF.PA), di lepas pantai Suriname.

Di sisi ekonomi, data menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang buatan AS melemah pada November, didorong oleh penurunan tajam permintaan mesin dan peralatan transportasi. Namun, aktivitas sektor non-manufaktur pada November dikabarkan lebih baik dari yang diharapkan.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,89 miliar saham, lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 6,94 miliar saham.

 

 

Leave a Comment