Ketiga indeks utama Wall Street melesat di awal pekan ini. Hal tersebut dipicu optimisme penandatanganan kesepakatan dagang AS-China fase I serta laporan pendapatan kuartal IV 2019.
Tak hanya itu, saham Apple hingga Alphabet mendorong bursa saham AS ke rekor tertinggi.
Dilansir Reuters, Selasa (13/1), Dow Jones Industrial Average naik 0,29 persen menjadi 28.907,05. Sedangkan S&P 500 naik 0,70 persen menjadi 3.288,13, merupakan penutupan tertinggi yang pernah ada. Sementara Nasdaq Composite melonjak 1,04 persen menjadi 9.273,93, juga merupakan rekor tertinggi.
Saham Apple (AAPL.O), Facebook Inc (FB.O), Netflix Inc (NFLX.O), Microsoft Corp (MSFT.O), dan Amazon.com Inc (AMZN.O), mencatat laju kenaikan harga terpanjang.
Saham Apple naik 2,14 persen dan ditutup pada rekor tertinggi. Selain itu, Google Alphabet Inc (GOOGL.O) juga melesat 0,8 persen dan kapitalisasi pasarnya menjadi USD 993 miliar.
Wall Street melonjak juga didorong oleh meredanya ketegangan Timur Tengah dan perjanjian perdagangan AS-China fase I yang diperkirakan akan ditandatangani di Washington besok, Rabu (15/1).
“Investor optimistis tentang pendapatan di kuartal IV dan mereka juga lega bahwa situasi Iran pekan lalu tidak berakhir lebih buruk daripada sebelumnya. Investor juga senang China dan AS datang bersama untuk menandatangani perjanjian perdagangan fase I, “kata Jake Dollarhide, chief executive officer dari Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Trump menanggalkan tuduhan China sebagai manipulator mata uang. Hal ini juga menambah sentimen positif.
Investor saat ini menunggu pendapatan dan laba dari bank-bank besar, seperti JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Citigroup Inc (C.N) dan Wells Fargo & Co (WFC.N), yang akan mengumumkan laporan keuangannya hari ini.
Banyak investor melihat prospek pendapatan berpotensi lebih cerah setelah Washington dan China menyelesaikan sengketa perdagangan.
Perusahaan dirgantara Hexcel Corp (HXL.N) dan Woodward Inc (WWD.O) masing-masing melonjak 9,6% persen dan 4,8 persen. Kedua pemasok Boeing ini akan merger seluruh sahamnya senilai USD 6,43 miliar.
Tesla Inc (TSLA.O) melonjak 9,8 persen ke rekor tertinggi usai adanya laporan bahwa China tak akan memotong subsidi secara signifikan untuk kendaraan energi baru tahun ini.
Volume perdagangan di bursa saham AS mencapai 70 miliar saham, sama dengan rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir.