Wall Steet Melesat setelah Laporan Emiten Lampaui Proyeksi

Bursa saham AS atau Wall Street melonjak lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Selasa (16/10), setelah laporan keuangan emiten melebihi proyeksi, seperti UnitedHealth dan Goldman Sachs. Selain itu, data ekonomi yang solid juga membawa Wall Street ke zona hijau.

Dilansir Reuters, Rabu (17/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 547,87 poin atau 2,17 persen menjadi 25.798,42. Untuk S&P 500 (SPX) naik 59,13 poin atau 2,15 persen menjadi 2.809,92. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 214,75 poin atau 2,89 persen menjadi 7.645,49.

Tiga indeks acuan di Wall Street tersebut membukukan presentase kenaikan terbesar dalam satu hari sejak Maret. Sektor teknologi yang baru-baru ini mengalami tekanan bahkan menjadi pemimpin dalam penguatan kali ini.

Investor mengharapkan laba yang besar pada kuartal III 2018 setelah mengalami tekanan yang cukup dalam karena tensi perang dagang antara AS dengan China.

“Keuntungan perusahaan tentu menjadi pendorong terbesar untuk pasar kali ini. Sebagai awalan, beberapa perusahaan yang telah mengeluarkan laporan keuangan memberikan kinerja yang sangat baik,” kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

Kenaikan kali ini menandai pemulihan sementara dari kemunduran Wall Street yang cukup tajam. S&P 500 pekan lalu membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Maret, dan beberapa pengamat mengatakan belum jelas kapan volatilitas ini berakhir.

Goldman Sachs dan Morgan Stanley melaporkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Hal tersebut terdorong oleh kinerja pada perdagangan saham dan penjaminan ekuitas. Saham Goldman naik 3 persen, sementara saham Morgan Stanley naik 5,7 persen.

Saham Johnson & Johnson naik 1,9 persen, sementara perusahaan asuransi UnitedHealth Group naik 4,7 persen menyusul laporan kuartalan masing-masing.

Saham Adobe melonjak 9,5 persen setelah pertemuan analis yang diselenggarakan oleh perusahaan perangkat lunak tersebut menambah sentimen optimisme pada hari ini untuk sektor teknologi.

Saham Walmart naik 2,1 persen karena pimpinan mendesak investor untuk merevisi pandangan mereka tentang bisnis perusahaan.

Setelah pasar ditutup, saham Netflix, salah satu kelompok saham FANG melompat menyusul laporan perusahaan.

Sayangnya, saham BlackRock turun 4,4 persen setelah perusahaan manajemen aset terbesar di dunia ini melaporkan penjualan terendah ekuitas, obligasi dan investasi jangka panjang lainnya sejak kuartal II 2016.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 7,5 miliar saham, sedikit lebih rendah dari 20 hari perdagangan sebamyak 7,9 miliar saham. (*)

 

Leave a Comment