Tips Trading Pola Double Bottom Sampai Cuan

Pola Double Bottom sangat populer di kalangan trader saham, forex, maupun kripto. Pasalnya, pola ini mengisyaratkan terjadinya pivot yang signifikan dalam pergerakan harga.

Ketika pola Double Bottom muncul pada grafik, kita dapat mengharapkan reli pergerakan harga berlanjut sampai level tertinggi baru. Ini merupakan peluang emas untuk mendulang cuan jika kita mampu memanfaatkannya dengan tepat.

Pola Double Bottom adalah formasi teknikal yang terbentuk pada akhir suatu downtrend, dan biasanya mensinyalkan perubahan tren harga menjadi uptrend. Gambar di bawah ini menunjukkan pola Double Bottom pada grafik USD/CAD Daily:

Tips Trading Pola Double Bottom

Kita dapat mengenali pola Double Bottom berdasarkan ciri-ciri berikut ini:

  1. Tren terakhir adalah downtrend hingga membentuk level terendah tertentu (A)
  2. Harga berupaya rebound satu kali sampai suatu titik tertinggi tertentu, sebutlah (B). Namun, harga jatuh kembali ke level terendah baru (C) yang sama persis atau berdekatan sekitar 3-4% dengan titik terendah sebelumnya (A).
  3. Harga berupaya rebound sekali lagi dari level terendah C. Kali ini, upaya rebound sukses hingga terjadi breakout (D) dari garis resistance yang setara dengan level tertinggi sebelumnya.

Momen breakout tersebut merupakan sinyal trading potensial. Kita bisa memanfaatkannya dengan memasang order beli tepat di atas garis oranye. Garis oranye ini merupakan resistance yang ditarik dari harga close atau high dari swing B.

Setelah entry, biarkan profit terakumulasi seiring tren harga berjalan naik. Pasanglah trailing stop, atau tentukan target profit setara dengan level tertinggi terakhir sebelum harga jatuh sampai titik A.

Untuk mengantisipasi kejatuhan harga yang tak terduga, pasanglah stop loss di bawah ambang garis oranye. Ketika harga benar-benar beranjak ke level yang lebih tinggi, kita juga bisa menggeser stop loss ke titik entry atau beberapa pips di atas entry.

Strategi trading pola Double Bottom terkenal cukup andal dan seringkali mampu menghasilkan cuan melimpah. Akan tetapi, pola ini juga memiliki kelemahan.

Pola Double Bottom yang akurat hanya dapat terbentuk pada kerangka waktu daily atau lebih tinggi. Oleh karena itu, strategi ini lebih sesuai untuk swing trading dan tidak cocok untuk scalper ataupun day-trader.

Tagged With :

Leave a Comment