Tips Setting RSI Untuk Trading Forex Pada Timeframe Kecil

Dalam artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai bagaimana cara trading forex menggunakan indikator Relative Strength Index (RSI). Namun, akurasi penggunaan RSI tak selalu bagus dan belum tentu profitable, jika Anda hanya mengandalkan setting bawaan (default) yang sudah terpasang pada platform trading saja.

Umumnya, parameter default RSI adalah period (14) dengan level ekstrim pada 70 dan 30. Tentunya parameter seperti ini akan menghasilkan jumlah dan akurasi sinyal berbeda-beda pada timeframe grafik harga yang bertempo menit, jam, harian, atau lebih dari itu. Nah, agar Anda dapat meningkatkan akurasi dan keluwesan penggunaan indikator RSI, coba pelajari beberapa metode untuk merubah setting RSI dalam timeframe kecil di bawah ini.

  1. Apabila Anda trading forex dengan timeframe kurang dari 30 Menit seperti M5, M10, dan M15; coba ubah period menjadi (5). Dengan demikian, RSI akan lebih sering mencapai level ekstrim overbought dan oversold. Gunakan period default (14) hanya jika Anda trading pada timeframe H1 atau lebih tinggi.
  2. Apabila Anda merasa sering mendapatkan sinyal menipu (fake signal) saat menggunakan indikator RSI, coba geser ambang level ekstrim overbought dan oversold dari 70 dan 30 menjadi 80 dan 20 atau bahkan 90 dan 10. Hal ini akan mengurangi frekuensi harga mencapai level ekstrim, sehingga secara otomatis menyaring sinyal yang kurang akurat.
  3. Kombinasikan indikator RSI dengan Bollinger Bands untuk memperoleh sinyal trading terkonfirmasi. Pada dasarnya, indikator RSI menunjukkan impuls pergerakan harga, sedangkan Bollinger Bands mengindikasikan arah pergerakan pasar. Jadi, keduanya bisa saling mengkonfirmasi.

Berikut ini gambar contoh penerapan ketiga tips di atas:

Setting RSI Untuk Trading Forex

Cara memanfaatkan kombinasi tiga tips ini mudah saja, yakni buka posisi Buy ketika Anda melihat RSI bergerak naik dari ambang level oversold ke atas, sementara harga berada dekat batas bawah Bollinger Bands (Lower Band). Sebaliknya, buka posisi Sell ketika Anda melihat indikator RSI bergerak turun dari ambang level overbought ke bawah, dan harga sedang berada dekat batas atas Bollinger Bands (Upper Bands).

Mudah sekali bukan!? Coba praktekkan pada akun demo Anda. Semoga sukses.

Tagged With :

Leave a Comment