Tips Mencari Tempat Usaha yang Strategis

Kesuksesan bisnis Anda bisa ditentukan oleh lokasi yang dipilih, strategis atau tidak. Di samping itu kondisi tempat juga akan berdampak pada jasa atau produk yang Anda sediakan. Mencari tempat usaha yang cocok memang gampang-gampang susah, karena umumnya semua pebisnis menginginkan memulai usahanya di tempat yang strategis namun terkendala dengan tidak adanya modal yang mencukupi. Yang penting Anda harus menentukan dulu jenis usaha yang ingin ditekuni sebelum memilih  lokasi.

Contohnya Anda berniat merintis bisnis kuliner seperti café atau restoran, maka tempat yang cocok adalah di pinggir jalan utama yang banyak dilalui kendaraan. Seenak apa pun menu yang Anda sediakan, tapi bila bisnis tersebut dibuka di dalam gang yang sempit, apalagi sulit dilewati kendaraan roda 4 dan tidak menyediakan lahan parkir yang aman maka bisnis Anda akan sulit berkembang. Apakah Anda saat ini sedang “berburu” tempat yang paling ideal untuk membuka bisnis? Simak ulasan berikut!

Memilih Tempat Usaha yang Paling Ideal

Tips Mencari Tempat Usaha yang Strategis

Inilah faktor-faktor penting terkait tempat untuk memulai usaha:

  • Strategis

Yang dimaksud strategis bila berkaitan dengan tempat usaha adalah berlokasi di area yang gampang terlihat. Dengan begitu lapak Anda akan lebih mudah mendapat perhatian sehingga lebih mudah memperkenalkan serta mempromosikan bisnis yang baru didirikan tersebut. Bila Anda berbisnis produk cemilan oleh-oleh atau snack tradisional, membuka kedai pada area kawasan wisata merupakan ide bisnis pariwisata yang dapat dikatakan sebagai tempat yang lumayan strategis.

Alasannya karena di tempat wisata ada banyak pengunjung dari luar kota yang umumnnya akan berbelanja oleh-oleh sebagai buah tangan saat kembali ke kampung halamannya masing-masing. Lalu bila Anda ingin merintis usaha jasa fotocopy, maka lokasi yang paling cocok untuk bisnis ini adalah kawasan kampus, sekolah, atau perkantoran. Karena di tempat-tempat itulah orang-orang paling membutuhkan jasa fotocopy berbagai dokumen.

  • Ketersediaan Dana untuk Membeli, Membangun, atau Menyewa Tempat Usaha

Tentu saja bisnis Anda mempunyai nilai tersendiri bila sebelumnya sudah mempunyai property di daerah yang strategis, atau mampu menyediakan dana untuk membeli atau membangun sendiri. Bangunan tersebut bisa sekaligus menjadi asset Anda karena tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk sewa tempat. Dengan membeli atau membangun gedung usaha tersebut Anda sekaligus telah melakukan investasi jangka panjang dengan menanamkan modal.

Tapi bila belum mempunyai bangunan sendiri, apa boleh buat maka Anda harus menyewa dan faktanya sektor inilah yang paling banyak menghabiskan anggaran modal. Lokasi-lokasi strategis tentu menerapkan tarif sewa yang lumayan tinggi sehingga sebelum membuat kesepakatan untuk mengontrak seharusnya sudah melakukan kalkulasi atau perhitungan yang secermat mungkin. Ini karena profit bisnis yang Anda dapatkan seharusnya dapat memenuhi keperluan untuk menyewa tempat serta membiayai operasional perusahaan.

Sering juga terjadi bila Anda ingin memperpanjang masa kotrak tempat usaha, si pemilik sudah siap untuk menaikkan harga. Hal ini tak dapat disalahkan karena nilai properti seiring berjalannya waktu juga semakin meningkat. Bila sudah demikian Anda tentu tak dapat berbuat apa-apa selain menurutinya, apalagi bila bisnis yang Anda bangun sudah mulai berjalan dengan banyak pelanggan setia.

  • Akses Terjangkau

Poin yang ketiga ini berkaitan dengan kenyamanan pengunjung bisnis Anda ketika akan menuju kedai, lapak, warung, atau apa pun usaha Anda. Mungkin Anda sudah  bisa memenuhi poin lokasi berada di tempat yang ramai dan strategis, tapi bila belum tersedia lahan parkir yang memadai dan terjamin keamanannya, konsumen bisa enggan untuk mampir karena ketidaknyamanan meninggalkan kendaraannya.

Satu lagi, bila Anda membuka bisnis di sebuah mall dan kantong Anda hanya sanggup mentolerir sewa tempat di lantai paling atas, di bulan-bulan pertama jangan heran bila pengunjung masih sepi. Alasannya pengunjung jarang menjelajah hingga di lantai teratas bila tidak ada hal yang benar-benar menarik. Contohnya pedagang yang menggelar lapaknya di trotoar bisa saja mendapat omzet yang lebih besar dibandingkan mereka yang menyewa stand di pusat pertokoan karena dapat langsung berhadapan dengan konsumen yang lalu-lalang.

Inilah pentingnya mempertimbangkan faktor akses, yaitu memudahkan calon pelanggan Anda untuk menjangkau produk yang Anda sediakan.

  • Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Poin tersebut juga berhubungan dengan pangsa pasar yang menjadi sasaran promosi Anda. Jadi sesuai dengan produk yang Anda tawarkan, pilihlah tempat bisnis yang sasaran konsumennya berada di sekitar area tersebut. Ingatlah bahwa tiap-tiap jenis bisnis selalu mempunyai keterkaitan yang erat antara masyarakat sekitar serta produk yang disediakan.

  • Birokrasi dalam Bisnis

Walaupun kerap dilalaikan, terutama bagi pebisnis pemula, tapi sejak awal sebaiknya pastikan bisnis Anda legal dan resmi. Hal ini tak hanya berkaitan dengan perizinan bisnis saja, tapi juta termasuk berbagai aspek yang menyangkut usaha yang Anda rintis, termasuk barang atau jasa yang Anda sediakan.

Hal ini bisa menimbulkan masalah ke depannya lagi karena Anda dituduh menjalankan operasi bisnis secara ilegal. Tentu saja nama usaha Anda bisa jatuh dan ini sangat disayangkan bila bisnis Anda sudah mulai berkembang dengan banyak pelanggan. Jadi perhatikan tentang kejelasan sertifikat kepemilikan lahan bila berniat  menyewa atau membeli property yang akan dijadikan tempat usaha.

Contohnya ada area-area dimana masyarakat dilarang untuk membangun property dan menggunakannya sebagai tempat usaha seperti di beberapa titik terminal atau stasiun. Walaupun peluang didatangi pengunjung cukup  besar, tapi Anda tidak akan tenang menjalankan usaha karena khawatir terjadi penggusuran oleh pihak berwenang kapan saja.

  • Kondisi Lingkungan Sekitar

Keadaan lingkungan sekitar juga tak boleh diabaikan saat ingin mencari tempat untuk usaha Anda. Ini karena akan mempengaruhi citra bisnis Anda dalam pandangan konsumen dan tentu saja bisa berdampak pula pada keinginannya untuk mencoba produk yang Anda tawarkan. Contohnya saat Anda membuka warung makan di lingkungan hitam, seperti pusat hiburan malam atau daerah yang rawan terjadi kriminalitas.

Pengunjung yang berminat untuk mencoba produk kuliner yang Anda sediakan mungkin berpikir 2 kali saat hendak mencoba bersantap di sana karena kurang nyaman dengan kondisi lingkungan sekitar. Masih berhubungan dengan keadaan lingkungan sekitar, dalam memilih bisnis Anda juga harus mengamati apakah dalam jarak yang cukup dekat ada atau terdapat jenis usaha yang sama atau tidak. Tujuannya adalah untuk meminimalkan persaingan.

Tapi bila tak ada pilihan lain tentu tidak ada hal yang bisa dilakukan sehingga Anda sebaiknya fokus untuk menyediakan produk terbaik untuk memenangkan kompetisi. Secara umum memang tidak ada yang melarang orang untuk membuka bisnis yang serupa dengan pengusaha lainnya, tapi kadang ada aturan yang tak tertulis dan berkaitan dengan etika yang harus Anda pertimbangkan pula.

Nah, demikianlah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui dalam memilih tempat bisnis. Ada satu hal  lagi yang dapat menjadi tolok ukur memilih lokasi bisnis yang strategis dan ini berkaitan dengan naluri alami Anda. contohnya, bila dalam radius 1 km atau lebih belum ada bisnis yang jenisnya sama dengan Anda, maka ini adalah peluang usaha yang bagus untuk digarap.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment