Membangun bisnis baru tidaklah mudah. Tidak mudah bagi sebuah usaha baru untuk unggul dan menonjol di tengah menjamurnya usaha-usaha baru di berbagai bidang. Membangun sebuah brand baru, meningkatkan presensi secara online melalui website, dan menciptakan model bisnis yang sesuai di lingkungan bisnis yang semakin kompetitif seperti saat ini membutuhkan komitmen waktu dan energi yang tidak sedikit. Beberapa tips membangun startup berikut semoga bisa membantu anda mengembangkan usaha tanpa investasi finansial yang besar.
Tips Membangun Startup dan Eksis secara Online
Meski masih baru, anda bisa meningkatkan eksistensi perusahaan secara online dan mendatangkan ribuan pengikut ke website anda setiap bulannya, tanpa harus menghabiskan biaya marketing yang fantastis. Siapapun bisa melakukannya asalkan bisa fokus, menggunakan metode yang baik, dan mau mengorbankan waktunya. Berikut adalah beberapa tips membangun startup yang mungkin bisa membantu anda:
Buat Konten Profesional
Meski usaha anda masih baru dan anda masih pemula, konten-konten digital yang disajikan di website anda mestilah profesional. Content is King, sebuah pepatah di era digital yang menunjukkan betapa pentingnya konten yang berkualitas. Anda bisa membuatnya sendiri atau menyediakan suatu platform yang mendorong pengguna untuk mengkontribusikan konten sebagai bagian dari model bisnis anda.
Konten mengegrakkan brand dan mendorong konsumen untuk berinteraksi. Selain itu, Google dan mesin pencari lainnya melakukan indexing dan memprioritaskan halaman web yang berisi konten berkualitas. Jadi, halaman web yang memuat konten layak dan profesional akan mendapatkan prioritas SEO ranking dan menikmati peningkatan traffik seiring waktu. Konten hadir dalam berbagai bentuk: artikel, post blog, artikel, white paper, template, dan video.
Tingkatkan Backlinks
Backlinks ibarat urat nadi SEO. Semakin banyak website ternama yang memuat link ke website anda (atau sub-halaman di situs anda), maka semkin tinggi ranking website anda di hasil pencarian mesin pencari. Semakin tinggi peringkat anda, semakin banyak pengunjung organik yang akan anda terima.
Apa yang anda lakukan atau anda berikan sebagai bagian dari bisnis anda, posisikanlah diri sebagai seorang pakar. Jadilah seorang narasumber, sumber pengetahuan dan informasi bagi media, menjadi pembicara di wawancara podcast, menulis artikel untuk situs lain, atau lakukan apa saja yang bisa membuat nama anda dan perusahaan anda dikenal dan website anda bisa mendapatkan backlink di internet. Strategi itu sekaligus merupakan salah satu tips membangun startup.
Menjadi Bintang Video
Konten bukanlah hanya tentang dunia tertulis. YouTube saat ini menjadi mesin penari nomor dua terbesar di dunia, persis setelah Google. Konten video menggambarkan keahlian anda. Video mudah dibagikan, dan bisa mendorong trafik ke website, yang bisa dikonversi menjadi jumlah pendaftar Newsletter, berlangganan, dan pembelian produk.
Untuk membuat video yang berkualitas, pastikan anda memasukkan kata-kata kunci di judul video dan deksripsi video anda. Selain itu, tambahkan sebuah tombol di akhir video, yang bisa dipencet oleh pengguna untuk mendapatkan informasi lebih lanjut (yakni ke website anda). Posting video-video anda di media sosial dan tambahkan link video ke website anda untuk menambahkan kesan profesional pada konten anda.
Bangun Hubungan Melalui Email
Meskipun banyak inbox email saat ini dipenuhi email-email spam, ketika seseorang memberi alamat email kepada anda, artinya mereka telah memberi anda izin untuk menghubungi mereka. Meskipun prinsip yang sama berlaku untuk media sosial, email tetaplah merupakan suatu media yang unik dan spesial untuk berkomunikasi. Dibanding media sosial, mengirim email ibarat menempelkan sebuah poster di depan pintu rumah. Peluang untuk dilihat penghuni rumah tentunya lebih besar dibanding poster atau pamflet yang ditempel di tonggak listrik di tepi jalan.
Jadi, ciptakanlah cara-cara yang mudah bagi pengguna untuk mendaftar dan mendapatkan newsletter perusahaan anda. Pastikan perusahaan juga terkoneksi dengan calon konsumen di LinkedIn, di mana profil penggunanya umumnya memuat alamat email. Fokuslah membangun daftar pengikut dan jalin komunikasi yang berkualitas, dan gunakan konten profesional untuk terhubung dengan audiens anda. Jangan langsung menawari mereka produk. Banyak tool murah dan bahkan gratis yang bisa anda gunakan untuk memulai, seperti Mailchimp atau Constant Contact.
Ukur Semuanya Menggunakan Dashboard
Satu-satunya cara mengetahui progress anda adalah dengan mengukurnya. Gunakan Google Analytics untuk menelusuri alat-alat ukur kinerja yang paling penting, seperti jumlah pengunjung, landing pages, angka konversi menjadi langganan newsletter dan pembelian, dan sebagainya. Gunakan tool gratis seperti Mos dan Similarweb untuk melihat posisi anda dibanding para pesaing. Hubungkan alat-alat ukur kinerja media sosial dan iklan dengan sebuah dashboard, yang menyajikan gambar holistik tentang bisnis anda.
Namun, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu menyatukan data-data yang berbeda. Buat sesederhana mungkin, sehingga anda bisa membaca dengan cepat progress bisnis anda, sementara anda tetap memanfaatkan sebagian besar waktu untuk melakukan hal-hal yang penting untuk pertumbuhan bisnis anda.
Terakhir, jangan lupa melakukan cek dan ricek progress anda. Google akhir-akhir ini memperkenalkan sebuah tool bagus bernama Optimize. Fitur ini memungkinkan anda untuk melakukan test cepat pada website atau halaman web tersendiri. Dengan menciptakan test A/B untuk judul halaman, harga produk, dan waktu tombok yang bereda (artribut lainnya), anda bisa memperoleh informasi tentang apa saja yang berhasil dan belum berhasil anda capai. Selamat mencoba.
Tagged With : manajemen bisnis • marketing