Mempunyai kartu kredit seharusnya membuat hidup Anda semakin mudah karena berbagai transaksi dapat dilakukan dengan praktis dan singkat. Tapi sayangnya lebih banyak orang yang kurang bijak dalam menggunakan sarana ini sehingga justru terbebani dengan hutang yang menggunung. Untuk menghindari bunga dan denda kredit seharusnya pemilik kartu kredit sebelum tiba waktu jatuh tempo telah menyediakan dana untuk melunasi tagihan.
Walaupun kedengarannya mudah dilakukan faktanya tak sedikit orang yang melupakannya terutama untuk pemilik kartu kredit pemula yang masih begitu senang memiliki kartu tersebut. Anda bisa mempraktekkan strategi berikut agar terhindar dari bunga sekaligus denda keterlambatan. Umumnya tiap vendor bank memberlakukan waktu jatuh tempo tiap tanggal 15 terhitung pasca waktu cetak transaksi yang Anda lakukan. Contohnya, transaksi kartu kredit Anda dicetak di tanggal 5 juni, jadi artinya waktu penagihan atau jatuh tempo pembayaran tagihan kartu kredit Anda adalah di tanggal 20 Juni.
Anda bisa saja tidak dikenakan bunga sama sekali bila seluruh tagihan kartu kredit sudah dilunasi secara penuh sebelum tanggal tersebut. Namun bila Anda melakukan pembayaran dengan cara mengangsur atau tidak sampai 100% dari nominal tagihan, sisanya akan terbeban dengan bunga sehingga Anda harus membayar lebih tinggi pada bulan berikutnya. Selain itu Anda juga harus menanggung denda sebagai konsekuensi keterlambatan yang jumlahnya bisa semakin menggunung bila Anda selalu terlambat membayar setiap bulannya.
Membayar tagihan di saat-saat terakhir juga beresiko dan pastinya bisa mengganggu pikiran. Apalagi bila Anda termasuk orang yang sibuk. Untuk menghindarinya pastikan tagihan kartu kredit dibayar tepat waktu tepat atau sebelum tanggal jatuh tempo.
Menghindari Bunga dan Denda Keterlambatan Kartu Kredit
Lebih bijaksana memang melakukan pembayaran tagihan tersebut sebelum tanggal yang ditentukan sebagai salah satu cara mengatur keuangan yang baik, karena bisa jadi Anda tak punya kesempatan untuk melakukannya karena terhalang kesibukan lain. jadi setelah tanggal cetak tiba dan Anda telah mendapat informasi jumlah tagihan segera lakukan pelunasan agar bunga dan denda tidak membebani Anda. Simak panduan untuk menghindari denda dan bunga kartu kredit.
- Jumlahnya Harus Tepat
Agar tidak melakukan kesalahan upayakan tak membayar tagihan dalam kondisi terdistraksi, dikejar waktu, atau sambil melakukan hal yang lain. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang menggunakan mesin ATM untuk membayar aneka tagihan. Pastikan Anda merasa tenang saat mengurus berbagai transaksi ini sehingga seluruh tagihan terbayar dengan baik bahkan hingga ke jumlah yang terkecil. Faktanya pihak bank akan tetap membebankan bunga bila Anda meninggalkan pinjaman dalam jumlah yang sangat kecil sekali pun.
- Membuat Jadwal Pembayaran
Walaupun terlihat sepele tapi dengan membuat jadwal pembayaran berbagai tagihan bulanan, termasuk kartu kredit pasti akan membantu Anda untuk lebih disiplin dalam hal ini. Tetapkan tanggal yang pasti, misalnya beberapa hari menjelang waktu jatuh tempo kartu kredit dan pastikan setiap bulan Anda melakukan pembayaran di tanggal tersebut. system ini perlu dilakukan bila Anda mempunyai tagihan yang pasti, misalnya angsuran 0%. Dengan cara yang simple ini dipastikan Anda tidak akan terlambat lagi untuk membayar tagihan setiap bulannya.
- Menerima Tagihan Via Email
Kadang-kadang keterlambatan pembayaran kartu kredit bisa saja bukan salah Anda tapi karena tagihan atau biling kartu kredit sering datang telat di kantor atau rumah. Karena itu ubahlah system pengiriman biling ini tidak lagi melalui pos, melainkan via email. Setelah mendapat surat elektronik berikutnya Anda perlu mencatat tanggalnya sebagai pengingat agar waktu pembayaran tagihan tersebut tepat, yaitu sebelum jatuh tempo. Bila perlu gunakan fitur reminder pada ponsel untuk mengingatkan Anda.
Tips Melunasi Hutang Kartu Kredit
Seringkali kartu kredit memancing orang untuk berhutang hingga tak terasa jumlahnya tiba-tiba sudah demikian besar. Bila terjadi pada Anda tentu rasa panic menyerang. Tapi jangan berkecil hati dulu karena hutang kartu kredit itu bisa dilunasi asalkan Anda punyai tekad yang kuat. Hal ini bisa terjadi karena nasabah terus-menerus membayar angsuran kartu kredit dengan nominal paling minim sehingga bunga pinjaman jadi membengkak. Penyebab lainnya adalah sering melakukan gesek tunai karena memerlukan uang yang parahnya bukan merupakan pinjaman produktif tapi konsumtif. Untuk mengatasinya Anda bisa mencoba cara melunasi hutang kartu kredit dengan trik berikut ini.
- Berhenti Menggunakan Kartu Kredit
Demi melunasi tagihan kartu kredit yang terdahulu sementara berhentilah menggunakan kartu Anda agar tidak tergoda untuk menambah hutang. Walaupun secara langsung tidak akan membuat hutang Anda lunas tapi paling tidak nominal tagihan akan berkurang. Jika Anda tetap bersikeras menggunakan kartu kredit Anda, bukannya mendapat solusi Anda bisa semakin tenggelam dalam hutang tak berujung.
- Membuat Skala Prioritas
Hal ini berlaku bila Anda mempunyai lebih dari 1 kartu kredit. Tentu saja yang harus diprioritaskan adalah membayar hutang yang sudah mendekati masa jatuh tempo. Andalah yang harus memutuskan pinjaman yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
- Membayar Hutang Kartu Kredit yang Bunganya Besar
Anda disarankan untuk lebih dulu melunasi tagihan kartu kredit yang beban bunganya paling besar. Alasannya karena bunga tagihan bila tak cepat diatasi bisa membuat pinjaman semakin membengkak. Setelah hutang yang jumlahnya paling besar sudah terselesaikan, sekarang Anda dapat berkonsentrasi dengan tunggakan kartu kredit dengan bunga yang lebih kecil. Anda juga bisa menggunakan opsi tagihan minimum bila sudah benar-benar tidak mempunyai uang untuk menyelesaikan seluruh tagihan.
- Membayar Tagihan Terkecil Lebih Dahulu
Pilihan lainnya adalah menyelesaikan tagihan yang jumlahnya lebih kecil lebih dahulu dan bila sudah lunas, Anda bisa mulai membayar angsuran hutang yang jumlahnya lebih besar. Dengan begitu Anda bisa lebih focus dan bersemangat untuk melunasi seluruh pinjaman Anda.
- Gali Lubang Tutup Lubang
Cara ini dapat digunakan bila Anda benar-benar terdesak atau mulai pusing karena terus-menerus dihubungi oleh debt collector. Cobalah mendapatkan pinjaman baik melalui pinjaman online atau yang lainnya untuk menyelesaikan tagihan kartu kredit dengan bunga yang lebih kecil dibandingkan bunga kartu kredit yang akan Anda bayar. Alternatif lainnya adalah meminjam dana bebas bunga misalnya pada teman atau saudara untuk membantu Anda. Tapi Anda harus berkomitmen untuk membayar seluruh hutang tersebut agar hubungan baik dengan orang-orang terdekat tidak rusak.
- Menjual Asset
Bila Anda ingin segera bebas dari hutang sehingga hidup menjadi lebih tenang jangan ragu untuk melego asset Anda. Semakin cepat Anda melunasi hutang-hutang kartu kredit jumlahnya tidak akan membengkak gara-gara bunga.
- Mencari Sumber Penghasilan Lain
Anggap saja Anda telah melakukan kesalahan hingga hutang jadi menumpuk sehingga harus menanggung konsekuensi dari hal ini. Salah satu alternatifnya adalah mencari peluang usaha sampingan untuk menambah penghasilan yang dapat Anda kerjakan setelah jam kerja di kantor. Cobalah mendaftar pada platform untuk menjadi freelancer sesuai keahlian Anda, misalnya desainer grafis, penerjemah, penulis, dan sebagainya. Penghasilan dari kerja sambilan ini bisa Anda gunakan untuk membayar hutang.
Selamat mencoba!
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
(1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...
Tagged With : Bunga Kartu Kredit • Denda Kartu Kredit • Kartu Kredit