Tingkat Pengangguran AS Naik, Wall Street Ditutup Bervariasi

Pada perdagangan Jumat (1/9/2023), indeks utama saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup bervariasi. Ini imbas data pengangguran di AS yang meningkat dan membuat pasar berekspektasi Bank Sentral The Fed tidak akan menaikkan suku bunga melainkan menahannya.

Mengutip Reuters, Senin (4/9), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 115,8 poin menjadi 34.837,71, S&P 500 (.SPX) naik 8,11 poin menjadi 4.515,77 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 3,15 poin menjadi 14.031,82.

Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS, terjadi penambahan lapangan kerja. Namun hal itu tidak sejalan dengan angka pengangguran yang terus meningkat serta melambatnya pertumbuhan upah.

Kedua hal tersebut memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan membiarkan suku bunga acuan tetap bertahan pada bulan September.

“Hari ini, orang-orang memasuki liburan akhir pekan dengan perasaan lega karena jumlah pekerjaan yang solid,” kata Kepala Strategi Pasar Carson Group, Ryan Detrick.

“Ada tanda-tanda perlambatan ekonomi, dan itulah yang ingin dilihat oleh The Fed. Ini kemungkinan membuka pintu bagi tidak adanya kenaikan suku bunga pada pertemuan Fed berikutnya dalam tiga minggu,” tambahnya.

Namun apa yang akan dilakukan The Fed setelah bulan September masih menjadi pertanyaan. Pelaku pasar masih tidak mengetahui apakah The Fed akan menaikkan suku bunga atau tidak.

DIPREDIKSI MENGUAT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (4/9). Pada perdagangan pekan lalu, Jumat (1/9), IHSG ditutup naik 24,394 poin (0,35 persen) ke 6.977,654

Analis Bhina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berada di level support 6.920, 6.869 dan 6.823. Sementara level resistennya di 7.005, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD, IHSG menandakan momentum bullish.

“IHSG ditutup tipis di bawah resisten 7.005 pada Jumat dan diperkirakan menguat ke level 7.058 sebagai resisten berikutnya apabila hari ini tembus di atas 7.005,” ujar Ivan dalam analisisnya, Senin (4/9).

Ivan merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan hari ini yaitu ADRO, ARTO, ASII, dan ESSA.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, memprediksi pergerakan IHSG hari ini berada dalam rentang 6.889 – 7.088. Menurutnya, pola gerak IHSG masih berpotensi naik terbatas, jelang rilis data perekonomian cadangan devisa di pekan ini.

“Namun di sisi lain sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan masih terjadinya outflow akan turut membayangi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” tuturnya.

William merekomendasikan saham yang bisa dibeli investor hari ini adalah BBCA, AALI, GGRM, BMRI, ITMG, JSMR, AKRA, dan ASII.

 

Leave a Comment