Suku Bunga BI Naik, Reksa Dana Apa yang Paling Untung?

Bank Indonesia (BI) kemarin menaikkan suku bunga acuan BI 7DRRRR sebesar 50 basis poin dari 3.75 persen menjadi 4.25 persen. Langkah tersebut diharapkan dapat meredam ekspektasi laju inflasi ke depan, sekaligus menyokong nilai tukar Rupiah. Di saat yang sama, kenaikan suku bunga BI bakal berdampak luas di pasar keuangan dalam negeri.

Para penabung deposito merupakan pihak yang paling diuntungkan, karena dapat memperoleh bunga lebih besar. IHSG mundur dari rekor tertingginya, karena sebagian investor mungkin lebih tertarik untuk mengincar bunga yang kemungkinan lebih tinggi daripada cuan investasi saham. Lantas, reksa dana apa yang paling untung saat suku bunga BI naik?

Suku Bunga BI Naik Reksa Dana Apa yang Paling Untung

Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) merupakan jenis reksa dana yang paling diuntungkan oleh kenaikan suku bunga BI. Manajer Investasi akan mengalokasikan dana yang terhimpun dalam RDPU untuk aset-aset investasi jangka pendek, seperti SBI (Sertifikat Bank Indonesia), deposito berjangka, dan obligasi yang masa jatuh temponya kurang lebih satu tahun. Dengan demikian, RDPU memiliki kepekaan paling tinggi terhadap perubahan suku bunga dibandingkan Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) dan Reksa Dana Saham (RDS) .

Data historis mengonfirmasi asumsi tersebut. Pada tahun-tahun ketika Bank Indonesia menggalakkan kenaikan suku bunga bertahap, RDPU menampilkan kinerja lebih kinclong dibandingkan RDPT dan RDS.

RDPT lazim mengalami koreksi pada masa-masa awal kenaikan suku bunga, sehingga bukanlah pilihan yang tepat untuk investor jangka pendek (di bawah 1 tahun). Akan tetapi, RDPT tetap memiliki prospek yang baik karena suku bunga acuan BI juga menjadi referensi bagi suku bunga obligasi yang menjadi wahana investasi pendapatan tetap. Oleh karena itu, investor jangka menengah-panjang dapat mengalihkan modalnya ke RDPT.

Baca Juga:   Mengenal Inovasi Baru Reksa Dana Multi-Share Class

Reksa Dana Saham masuk ke dalam kategori wahana  investasi yang lazim berkinerja tak menentu ketika suku bunga BI naik, seperti halnya emas dan aset kripto. Posisi IHSG saat ini yang berada dekat puncak tertinggi juga menempatkannya dalam posisi rawan terkoreksi. Dalam jangka pendek maupun menengah, RDPU dan RDPT dapat menjadi opsi yang lebih baik.

Tagged With :

Leave a Comment