Era media social telah membawa perubahan yang mendasar bagi dunia periklanan. Demikian juga, cara yang dilakukan pebisnis untuk menjangkau konsumennya juga berubah secara dramatis. Dalam beberapa tahun terakhir, media social sendiri telah mengalami sejumlah perubahan yang radikal. Oleh sebab itu, strategi pemasaran melalui media sosial merupakan suatu keharusan jika perusahaan tidak ingin tertinggal.
Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial bagi Pemula
Dalam sebuah wawancara, Mike Mandells, seorang pengacara bidang media sosial membagi sejumlah tips bagi pengusaha yang ingin sukses menggunakan media sosial untuk pemasaran. Tips ini terutama berlaku bagi usaha pemula.
Mengapa pengusaha pemula harus mengembangan strategi pemasaran melalui media sosial?
Di masa lalu, perusahaan harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk bisa menjangkau konsumen. Saat ini, konten video pendek (durasi 15 hingga 30 detik) menjadi standar video marketing. Produksi yang dibuat dengan cepat bisa membuat sebuah produk dilihat oleh jutaan penonton dalam beberapa jam saja.
Dengan mempelajari apa yang menarik bagi publik, perusahaan bisa menindaklanjutinya dengan video yang lebih viral secara konsisten, sehingga nama perusahaan tetap diingat dan viral di kalangan konsumen. Media sosial menjadi batu loncatan yang luar biasa bagi perusahaan untuk mengidentifikasi pasar yang sesuai. Algoritme mengetahui apa saja tentang pengguna, bahkan Ketika pengguna itu sendiri tidak menyadarinya.
Banyak pendiri usaha baru tidak memiliki waktu, sumber daya, dan anggaran untuk membuat konten viral yang berharga; bagaimana mereka bisa bersaing?
Pertama-tama, sebelum berbicara tentang strategi pemasaran melalui media sosial, fikirkan tentang anggaran. Di tengah dominasi konten berdurasi pendek, maka anggaran sepertinya tidak begitu signifikan. Dengan membuat post pendek yang berkualitas dan konsisten, anda bisa menarik banyak audiens untuk produk/jasa yang anda tawarkan. Artinya? Cukup dengan mengalokasikan beberapa ratus dollar untuk mempromosikan post di media sosial, anda bisa bereksperimen hingga anda bisa melihat lead yang setara dengan waktu dan tenaga yang anda alokasikan.
Hal menarik dari sistem ini adalah biayanya berbanding lurus dengan keberhasilan anda. Jika anda mendapatkan uang, pada akhirnya anda akan mempekerjakan staff untuk menangani media sosial anda. Artinya, anda perlu menambah biaya gaji karyawan. Faktanya, biaya yang mesti dikeluarkan bisa jadi lebih kecil dari yang diperkirakan. Jutaan orang muda di luar sana sedang mengincar lapangan kerja ini. Mereka tidak mengharapkan gaji besar, namun mereka ingin terjun di dalamnya. Itu saja. Perlu diingat bahwa keahlian ini juga bisa dipelajari.
Apa tips anda bagi perusahaan baru untuk menerapkan strategi pemasaran melalui media sosial dengan sukses?
Cobalah membangun manajemen persediaan sebelum meluncurkan bisnis anda. Sediakan 10 hingga 20 video pendek. Hindari topik-topik yang membutuhkan durasi Panjang. Buat daftar ide-ide anda. Anda akan terkejut menyadari betapa seringnya anda melupakan ide-ide brilian jika tidak mencatatnya. Dengarkan kepada para follower dan konsumen anda. Mereka memberi tahu anda apa yang mereka inginkan. Mereka meninggalkan komentar di media sosial. Bacalah dan berikan tanggapan, baik itu positif maupun negative, sehingga anda bisa memperbaiki konten di masa mendatang.
Algoritma mesin pencari membutuhkan konsistensi. Sementara itu, upaya untuk mempertahankan audiens juga memastikan para follower tahu kapan sesuatu yang baru akan datang. Jika anda mengeluarkan konten baru di hari Senin dan Jumat, sebagai contoh, lakukan secara konsisten, karena audiens anda akan menunggu sesuatu yang baru setiap hari Senin dan Jumat. Bahkan, sekalipun anda berencana liburan minggu depan, pastikan para follower anda tahu.
Apa strategi pemasaran melalui media sosial agar konten anda viral?
Pertama-tama, anda tidak harus viral untuk bisa sukses di media sosial. Kuncinya adalah keterikatan (engagement), bukan jumlah view atau jumlah follower. Semakin banyak orang yang merasa terikat dengan konten anda, maka semakin jauh anda bisa melangkah untuk membangun suatu komunitas pendukung yang menyukai brand anda. Fokus pada hal itu. Saya lebih suka 1.000 follower yang merasa terikat dengan saya sepanjang waktu disbanding 500.000 follower yang tidak pernah berkomentar.
Siapapun akan lebih suka berurusan dengan orang yang mereka sukai. Media sosial memberi anda peluang semacam itu. Audiens yang merasa terikat dengan brand anda berpeluang lebih besar menjadi konsumen dibanding banyak pengunjung yang hanya sekedar mampir. Dalam membuat konten yang viral, kuncinya adalah berinovasi, membangun ikatan dengan follower, memproduksi konten yang padat dan meluncurkannya dengan jadwal yang konsisten.
Lebih penting lagi, apapun strategi pemasaran melalui media sosial yang anda pilih, lakukan dengan konsisten. Salah satu penyebab utama kegagalan dalam pemasaran adalah anda mengharapkan imbal balik yang besar dalam jangka pendek. Ketika gagal mencapainya, anda lalu berhenti. Padahal, membangun basis follower di media sosial membutuhkan waktu. Memang, ada faktor keberuntungan, namun semakin lama dan konsisten anda, semakin baik hasilnya kelak.
Tagged With : manajemen bisnis • media sosial • pemasaran bisnis • Strategi Pemasaran Produk