10 Startup Pertanian dan Peternakan di Indonesia

Ingin tahu tentang startup pertanian dan peternakan di Indonesia? Bisnis startup yang banyak dikenal masyarakat Indonesia saat ini umumnya adalah bisnis e-commerce dan transportasi online. Padahal, kamu juga perlu tahu bahwa di bidang pertanian dan peternakan pun sudah banyak dikembangkan starup serupa.

Di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, kecenderungan manusia untuk dilayani semakin tinggi. Tidak terkecuali bidang peternakan dan pertanian. Ide-ide starup yang kamu punya bisa dikembangkan dan siapa tahu bisnis kamulah yang sedang ditunggu-tunggu orang saat ini.

Memangnya bisa produk pertanian dan peternakan dikelola secara online?

Nah, kalau kamu masih punya pertanyaan begini artinya kamu perlu refreshing dulu deh. Jalan-jalan lagi di google melihat deretan startup produk pertanian dan perikanan yang kini marak dikelola orang. Kamu juga bisa menjadikan startup yang ada sebagai inspirasi untuk membangun startupmu sendiri di bidang pertanian dan peternakan.

Kamu akan melihat orang-orang dengan ide kreatif dalam menjalankan bisnis ini. Saya akan berbagi tentang deretan startup keren di Indonesia yang fokus pada pengelolaan produk pertanian dan peternakan. Kamu bisa memanfaatkan startup-startup berikut ini untuk mengembangkan usaha pertanian dan peternakan yang kamu miliki.

Daftar Startup Pertanian dan Peternakan di Indonesia

10 startup pertanian dan peternakan di Indonesia

Kamu masih bingung mau memulai bisnis apa? Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi pertanian dan peternakan yang cukup besar. Jadi seperti mereka yang sudah sukses, tidak ada salahnya kamu juga mengetahui cara memulai bisnis di bidang ini. Yuk simak contoh-contoh startup pertanian dan startup peternakan keren berikut ini:

  1. Angon.id

Kamu ingin punya bisnis ternak tapi tidak bisa mengelola atau malas ribet dengan urusan kandang? Tenang saja, saya rekomendasikan kamu untuk bergabung di angon.id. sebuah platform yang menjembatani mereka yang ingin beternak tetapi terhalang masalah teknis pengelolaan.

Angon bermitra dengan peternak yang sudah sukses, lalu sebagai pengguna aplikasi kamu bisa berinvestasi dengan sejumlah dana. Rata-rata jumlah return of investment yang diterima mencapai 5 hingga 10% setiap 3 bulan.

  1. Eragano

Eragano merupakan startup di bidang pertanian yang siap melayani aneka kebutuhan bertani para petani. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat berkonsultasi tentang cara bercocok tanam, menjual produk pertanian ke hotel dan restoran hingga relasi pinjaman mikro bagi petani. Satu aplikasi bisa mengakomodir semua kebutuhan.

  1. iGrow

Kalau kamu tahu permainan Farmville, maka aplikasi ini memiliki bentuk yang hampir mirip pada bagian dashboardnya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna bercocok tanam secara digital. Bagian dashboard aplikasinya ini menjadi penghubung antara pengguna dan pengelola lahan.

Startup iGrow ini terbukti mendorong peningkatan investasi masyarakat di bidang pertanian. Bisa dibilang ini menjadi cara segar yang inovatif untuk pertanian di Indonesia.

  1. Kecipir

Startup seperti Kecipir ini menjadi satu dari sekian startup pertanian yang paling dinanti. Saya juga termasuk yang membutuhkan model aplikasi ini karena langsung memenuhi kebutuhan harian.

Ya, Kecipir merupakan marketplace untuk produk-produk pertanian dan peternakan yang masih segar seperti sayur, buah, daging ayam, bumbu dan sebagainya. Kehadiran aplikasi ini secara langsung telah memotong mata rantai distribusi sistem konvensional. Efeknya harganya bisa lebih terjangkau.

Kalau kamu tertarik mengelola aplikasi serupa untuk daerah tempat tinggalmu, bisa belajar lebih dulu dari Kecipir.

  1. Sikumis.com

Startup ini memiliki fitur di bidang pertanian yang cukup lengkap. Di antaranya menu penjualan bibit tanaman, pupuk, perlengkapan bertani hingga produk-produk pertanian. Sikumis saat ini telah mulai sukses dengan ribuan pelanggan dan omset milyaran rupiah.

Belanja apa saja jadi lebih mudah menggunakan aplikasi ini. Bahkan saya juga sering membeli alat-alat pertanian di aplikasi ini.

  1. Crowde

Startup ini bergerak di bidang investasi pertanian. Platform ini bekerja dengan sistem menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada para petani dengan sistem investasi. Kalau kamu tertarik investasi di bidang pertanian, saya bisa merekomendasikan startup ini untuk kamu.

Tanpa harus repot, sistem aplikasi akan memandu kamu menemukan jenis pendanaan terbaik yang bisa dipilih. Hasilnya pun cukup menguntungkan dalam hitungan waktu tertentu.

  1. Kandang.in

Salah satu startup peternakan terbaik di Indonesia adalah kandang.in. Perusahaan ini telah mampu mengelola dana investasi sebesar 5 milyar rupiah dan menyalurkannya kepada 100 orang peternak.

Pada aplikasi ini ditawarkan pilihan menu-menu pendanaan yang sudah melalui tahap kurasi untuk ditampilkan. Melalui aplikasi ini kamu bisa berinvestasi minimal sebesar 500ribu rupiah.

Kandang.in termasuk dalam salah satu startup peternakan di Indonesia yang recomended. Media-media besar seperti Kompas telah meliput keberhasilan startup tersebut.

  1. Habibi Garden

Aplikasi startup pertanian ini terbilang cukup canggih dalam hal teknologi. Saking canggihnya mampu menarik minat pihak Telkomsel untuk bekerjasama. Aplikasi ini memungkinkan kamu memantau kondisi tanaman menggunakan smartphone.

Bahkan canggihnya lagi, aplikasi ini juga bisa membaca kondisi tanah sebelum digunakan untuk bertanam. Keren ya, cocok buat kamu yang suka berkebun meski masih amatiran. Banyak menu-menu yang pasti akan sangat bermanfaat buat kamu.

  1. PanenID

Startup ini membatasi segmen pasarnya pada pelanggan besar. Beberapa rekan saya yang mengelola hotel dan restoran banyak yang memanfaatkan aplikasi ini. Ya, pengelolanya secara khusus menghubungkan petani dengan pelanggan-pelanggan besar yang membutuhkan produk pertanian.

Saya sarankan kalau kamu punya rumah makan atau hotel, gunakanlah aplikasi ini. Selain harganya bisa lebih murah, pelayanannya pun bagus sehingga kamu tak perlu repot mencari suplier.

  1. Pantau Harga

Aplikasi startup ini sangat dibutuhkan para petani untuk memantau perkembangan harga hasil-hasil pertanian. Aplikasi ini akan menunjukkan harga pasar sayuran sehingga petani tahu berapa harga jual yang menguntungkan. Bukan cuma petani, sebagai konsumen pun kita bisa menggunakan aplikasi ini.

Pantau Harga dapat memutus mata rantai distribusi konvensional yang terkadang sangat merugikan petani dan peternak. Mereka akan tahu secara langsung berapa sih harga pasaran hasil pertanian dan peternakan yang real di pasaran.

Berkembangnya aneka startup di bidang pertanian dan peternakan di Indonesia secara langsung menguntungkan petani. Dengan cara ini banyak petani yang akhirnya tahu harga pasar. Jadi tidak asal memberi harga yang terkadang sangat tidak menguntungkan.

Saya menyaksikan langsung bagaimana banyak petani dan peternak yang akhirnya berinteraksi langsung dengan pelanggan besar. Mereka senang karena bisa mendapat harga yang menguntungkan. Sementara konsumen juga senang karena harga bisa lebih murah.

Untuk mengelola startup peternakan dan pertanian ini nggak harus kamu berlatar pendidikan dari dua disiplin ilmu tersebut. Kalau kamu punya ide-ide kreatif, cukup bisa kok dikembangkan seperti kebanyakan startup yang sudah sukses saat ini. Teknologi membantu semua lebih mudah dan lebih menguntungkan.

Selain 10 daftar startup pertanian dan peternakan  yang disebutkan di atas, tentunya akan banyak lagi muncul yang baru dengan berbagai inovasi. Adanya startup-startup tersebut semakin membangkitkan sektor pembangunan di bidang pertanian dan peternakan. Pikirkan ide bisnis yang menjanjikan dari kamu dan segera realisasikan dengan menggandeng tenaga dan tim terbaik.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment